SAMARINDA - Kekalahan telak Borneo FC kontra Madura United tiga gol tanpa balas dua hari lalu cukup menyakitkan. Namun tim beralias Pesut Etam tak boleh patah semangat mengingat masih banyak laga yang bisa dimenangkan. Gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi yang merasakan langsung kekalahan di kandang Madura United, mengaku banyak memetik pelajaran. Dia menilai masih banyak kekurangan yang mesti dibenahi secara personal maupun tim.

"Sebenarnya kami sudah main bagus dengan semangat tinggi. Saya pribadi meminta maaf karena gagal membantu tim meraih poin di Madura," kata Koko, sapaannya.

Menghadapi Madura United, Koko tampil starter sepanjang 45 menit. Meski kebobolan dua gol di awal babak, performanya cukup baik saat beberapa kali berhasil memutus serangan lawan. Pemain 21 tahun ini menganggap perjuangan Borneo FC masih panjang.

"Saya menyadari masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Masih ada waktu melakukannya dan saya yakin staf pelatih punya rencana matang untuk laga kami selanjutnya," imbuhnya.

Mendapat jatah libur, Koko mengaku sudah berada di kampung halamannya, Kotamobagu. Setelah laga kontra Madura United, dirinya bergegas pulang. Dia tak sabar untuk bertemu sang buah hati, Shawqi Shakiel Hamisi.

"Istri saya baru melahirkan. Jadi tidak sabar bertemu dengan anak juga. Mereka motivasi saya dalam berkarier di sepak bola," bangganya. ***