BANYUMAS - Bripka Imam Santoso yang menjadi korban aksi penembakan di Mako Brimob Purwokerto, telah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Imam yang terserempet peluru di bagian kepala menjalani raway jalan. Setelah berhasil lolos dari maut akibat serangan orang tak dikenal, Bripka Imam segera dilarikan ke RST Wijayakusuma Purwokerto untuk menjalani perawatan.

RST Wijayakusuma, Sayanto, membenarkan benar ada petugas Brimob Watumas yang mengalami luka tembak atas nama Imam Santoso masuk ke IGD RST Wijayakusuma pada pukul 02.30 WIB.

"Datang sekitar 2.30 WIB masuk IGD. Datang diantar sama temannya, yang luka pada bagian ubun ubun (kepala). Itu hanya tergores aja, luka ringan," ujarnya.

Dia menjelaskan upaya yang dilakukan petugas IGD RST Wijayakusuma saat itu juga langsung melakukan penanganan dengan dijahit.

"Pertolongan pertama di obati lalu dijahit, datang posisi sadar. Di sini hanya sebentar dan langsung pulang sekitar pukul 03.00 WIB," jelasnya.

Sebelumnya polisi membenarkan telah terjadi penyerangan berupa aksi tembakan ke Mako Brimob Watumas, Purwokerto, Jateng. 4 personel jaga ditembaki orang tak dikenal. Seorang di antaranya terserempat peluru yang diberondongkan dari mobil yang terus melaju.***