SERGAI-Kecil jadi kawan, besar jadi lawan. Inilah yang terjadi. Diduga akibat anak main lilin, tiga unit rumah semi permanen rata dengan tanah, berikut juga dengan isi didalamnya. Meski tidak memakan korban jiwa, ditaksir kerugian mencapai ratusan juta Rupiah.

Akibat lilin, rumah milik Mande (25) Andun (65) dan Sandi (36) warga Dusun I, Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) Sabtu (25/5/2019) Sekitar Pukul 15:40 WIB ludes dilalap api

Api diduga berasal dari kediaman milik salah satu korban bernama Mande. Dimana saat itu anaknya Erno usia 10 tahun seorang pelajar Sekolah Dasar (SD sedang bermain lilin dan tersambar minyak bensin milik jualan ibunya. Atas kejadian tersebut ketiganya mengalami kerugian puluhan juta.

Hasil yang di terima Gosumut, saat kejadian seorang perempuan bernama Eno (10) tahun pelajar kelas IV Sekolah Dasar (SD) sedang bermain lilin didalam rumah dan dalam rumah korban juga berjualan kelontong serta minyak bensin. Pada saat bermain lilin api dari lilin menyambar minyak bensin sehingga terjadi kebakaran dan menyambar isi rumah.

Karena rumah korban Erno berdinding kayu papan dengan rumah Andun mengakibatkan api juga menyambar semua isi rumah korban Andun. Pada saat kejadian angin kencang sehingga rumah Andun langsung terbakar dengan api yang cukup besar sehingga menyambar rumah Mande yang berjarak 1 meter rumah yang ditempati Sandi dan berdinding tepas juga ikut terbakar.

Atas kejadian tersebut api berhasil bisa dipadamkan yang dibantu masyarakat serta 1 unit damkar Kecamatan Dolok Masihul.

"Kurang lebih satu jam api bisa dipadamkan di bantu Masyarakat dan 1 unit mobil pemadam. Sekitar pukul 16:30 WIB api baru bisa dipadamkan," ucap Sandi .

Ia menambahkan, Atas kejadian tersebut harta benda milik Erno dan dagangannya berupa sejumlah uang dan sepeda motor jenis Supra habis terbakar. "Sedangkan milik Andun, Sandi dan saya habis terbakar dan isi peralatan rumah dan peralatan pertanian ludes terbakar." ucap Sandi.

Kapolsek Dolok Masihul AKP Jhonson M Sitompul melalui Kasubag Humas AKP Nelly Isma membenarkan peristiwa tersebut.

Tidak ada korban jiwa atas kebakaran tersebut, namun ketiga rumah semi permanen tersebut habis terbakar. Sehingga korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. "Diduga Api berasal dari salah satu Anak korban saat bermain lilin dan tersambar minyak bensin jualan ibunya," Pungkas AKP Nelly.*