JAKARTA - Antusiasme pemilih di tanah sunda, Kota Bogor, terbilang tinggi dengan jumlah Golput yang hanya sebanyak 117.926 orang atau kurang dari 15,6% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)-nya.
Pasangan Prabowo-Sandi unggul dengan perolehan 399.073 suara atau sekitar 52,5% dari DPT. Padahal rivalnya, yakni Jokowi-Maruf, membawa identitas sunda dalam kompetisi Pilpres 2019.
"Sekarang yang jadi Cawapres adalah (saya, red) Sunda yang Ulama. Mau dukung saya tidak? Siap apa tidak?" kata Maruf di hadapan pendukungnya di tanah Sunda lain, Garut, Jawa Barat pada 4 April 2019 lalu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor telah merampungkan rekapitulasi suara pemilu serentak 2019, Prabowo-Sandi unggul dalam Pilpres di Kota Hujan itu.
Dalam dokumen DB1-PPWP disebutkan, Jokowi-Maruf memperoleh suara sebanyak 228.112 suara, sementa Prabowo-Sandi memperoleh 399.073 suara, lebih tinggi 170.961 suara dari perolehan Jokowi-Maruf.
Perolehan tersebut, mencakup seluruh wilayah pemilihan di Kota Bogor, yakni Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Utara, Bogor Barat dan Tanah Sereal yang menampung DPT sebanyak 760.020 pemilih, termasuk DP disabilitas yang berjumlah 951 orang.***
"Sekarang yang jadi Cawapres adalah (saya, red) Sunda yang Ulama. Mau dukung saya tidak? Siap apa tidak?" kata Maruf di hadapan pendukungnya di tanah Sunda lain, Garut, Jawa Barat pada 4 April 2019 lalu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor telah merampungkan rekapitulasi suara pemilu serentak 2019, Prabowo-Sandi unggul dalam Pilpres di Kota Hujan itu.
Dalam dokumen DB1-PPWP disebutkan, Jokowi-Maruf memperoleh suara sebanyak 228.112 suara, sementa Prabowo-Sandi memperoleh 399.073 suara, lebih tinggi 170.961 suara dari perolehan Jokowi-Maruf.
Perolehan tersebut, mencakup seluruh wilayah pemilihan di Kota Bogor, yakni Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Utara, Bogor Barat dan Tanah Sereal yang menampung DPT sebanyak 760.020 pemilih, termasuk DP disabilitas yang berjumlah 951 orang.***