LABUHANBATU - Pelaksanaan pemungutan suara secara serentak telah selesai dilaksanakan dalam situasi yang aman dan kondusif. Ini artinya perbedaan pilihan pada pilpres dan pileg tidak membuat masyarakat Labuhanbatu Raya menjadi terpecah.

"Hasil perolehan suara pilpres dan pileg saat ini masih dalam proses pleno di PPK masing-masing dan sesuai jadwal bahwa KPU akan menetapkan paslon dan calon terpilih pada 22 Mei 2019. Kita menyadari bahwa hasil perolehan suara sementara maupun pada saat penetapan dari KPU yang akan datang tidak akan memuaskan bagi semua pihak, karena pasti akan ada pihak yang akan tampil sebagai pemenang. Ketidakpuasan itu tentu wajar adanya sebagai bagian dari kronik demokrasi," ungkap Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang saat didaulat memberikan sambutannya dalam rekonsiliasi merajut persatuan dan kesatuan, Sabtu (27/4/2019) di Aula Rumah Dinas Bupati Kabupaten Labuhanbatu.

Menurut Kapolres, pertemuan ini dalam rangka silaturahmi dan menunjukkan bahwa kita bisa berdemokrasi dan sukses berdemokrasi.

"Kita telah menjadi pelaku sejarah pada pelaksanaan pemilu serentak 2019. Pemilu serentak pertama kali di negara besar Indonesia dengan jumlah DPT ratusan juta, masyarakatnya terdiri dari berbagai etnis/suku, terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil, bisa berjalan lancar, aman dan damai. Bisa saja pada waktu yang akan datang sistem pemilu serentak ini diubah karena berbagai pertimbangan, maka sekali lagi kita patut berbangga telah masuk dalam pelaku sejarah demokrasi," terangnya.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu yang telah memfasilitasi acara silahturahmi ini. Luar biasa sekali karena acara ini bukan hanya untuk Kabupaten Labuhanbatu, tapi untuk Labuhanbatu Raya," ujarnya.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga Labuhanbatu Raya, petugas penyelenggara KPU, Bawaslu, para insan pers yang telah bersinergi mensuksekseskan jalannya pemilu khususnya di Labuhanbatu Raya.

"Situasi ini merupakan bukti nyata bahwa kita semua masyarakat Labuhanbatu," tandasnya.

Kapolres juga mengajak kepada semua pihak untuk tetap bijak menyikapi setiap informasi dan perkembangan situasi pasca pemungutan suara.

"Mari kita bersabar untuk menunggu hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara pemilu yang dilakukan oleh KPU sebagai satu-satunya lembaga yang diberi kewenangan oleh undang-undang," tukasnya.

AKBP Frido juga mengajak kepada seluruh pihak untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat dan bernegara sebagai modal utama membangun kemajuan dan kemakmuran masyarakat Labuhanbatu Raya ke depan.

"Siapapun yang terpilih nantinya itulah pemimpin negara Indonesia dan wakil rakyat kita ke depan yang harus kita dukung bersama," pungkasnya.