LABUHANBATU - Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Simpang Mangga Bawah, Gang Kodim tepatnya di samping Perumahan DL Sitorus, Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Senin (15/4/2019) sekira pukul 02.00 dini hari tadi berawal saat pelaku bermarga Hasibuan (27) usai memberikan uang sejumlah Rp250 ribu. Uang tersebut, menurut pelaku, diberikan usai keduanya melakukan hubungan badan. Akan tetapi, Hasibuan merasa tidak senang ketika dirinya tak melihat lagi telepon genggam miliknya. Menurut keterangan korban waktu itu, HP nya dititipkan ke kakaknya.

"Kutengok diletaknya di bawah bantal guling. Kuambillah. Masuk pemerasan. Masak dimintanya Rp1,5 juta," ungkap warga Jalan Nuri ini.

Kalap dan tak terima dengan perbuatan korban, akhirnya pelaku mengambil gunting pakaian dan menikamkannya di bagian dada dan perut korban.

Menurut keterangan warga, Winda, wanita tersebut sudah lama mengidap penyakit gangguan jiwa sejak ditinggalkan suaminya.

"Si Evi (korban_RED) ini tinggal bersama anaknya yang duduk di bangku sekolah SMA. Kami warga sering membantu mereka. Kalau dia minta uang kami langsung berikan, namanya juga dia stres. Kasihan lihat dia dengan kondisi harus menghidupi anaknya yang masih sekolah dan makan sehari hari aja sulit," bilangnya.*