JAKARTA - Akun twitter mantan staff khusus menteri ESDM, Said Didu diretas setelah debat terakhir pilpres 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta berakhir. Said Didu mengaku terakhir log in di akun twitter pribadinya @saididu persis sebelum debat kelima pilpres 2019 berlangsung.

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengaku selama debat pilpres berlangsung, sinyal telekomunikasi di dalam ruangan memang di-jammed atau di acak.


"Tapi pas keluar arena debat pilpres, akun twitter saya sudah tidak bisa dibuka lagi," kata Said Didu kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (13/4) malam.

Menurut Said Didu, kejadian peretasan seperti yang ia alami juga terjadi pada akun mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan setelah menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pilpres 2019.

"Ini bahaya. Kebebasan berpendapat terhambat. Mainnya sudah kasar," kata Said Didu.

Rumah UAS di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang , Kab. Kampar hasil pemberian dari PRABOWO untuk mendukung paslon PAS . Pantaskah Ulama seperti ini ? Mulut Seorang Ulama harusnya konsisten tidak berubah hanya demi HARTA Duniawi#UASDibayar, cuit Muhammad Said Didu (@saididu) April 13, 2019

Dilansir dari CNNIndonesia, sampai pukul 23.55 WIB, sudah ada lima kicauan dari akun @saididu yang menyudutkan ulama kondang asal Riau Ustaz Abdul Somad (UAS). Dalam kicauan tersebut, UAS dituding menerima rumah dari Prabowo hingga dituding selingkuh.

Sebelumnya, UAS bertemu dengan Prabowo dan menyatakan dukungannya untuk pasangan calon nomor urut 02 di Pilpres 2019 itu.***