TANJUNGBALAI-Koalisi partai politik (parpol) pendukung Capres/Cawapres nomor urutt 01 Jokowi-Makruf Amin ikut kampanye putaran terakhir keliling Kota Tanjungbalai,Sabtu (13/4/2019).

4 parpol pendukung yang tidak ikut kampanye tersebut yaitu,Partai Perindo,PPP, PSI dan PKPI. Sedangkan parpol yang ikut meramaikan suasana kampanye keliling Tanjungbalai putaran terakhir ini diantaranya, Nasdem,Hanura,PDI Perjuangan,Golkar dan PKB.

Kampanye damai yang mengambil start didepan Posko Pemenangan Capres/Cawapres Jokowi -Makruf Amin di Jalan Gereja Tanjungbalai itu dipimpin langsung ketua parpol masing-masing, seperti Golkar dipimpin ketuanya HM, Syahrial,PDI Perjuangan Surya Dharma AR,Nasdem Arjun Arif,sementara PKB dipimpin H,Teddy Erwin,begitu juga dengan Hanura yang dipimpin sejumlah pengurus inti.

Pantauan di lapangan,suasana barisan kampanye damai partai koalisi pendukung Capres/Cawapres nomor urut 01 yang menumpang motor,becak bermotor dan kenderaan roda 4 ini terlihat cukup panjang dan sempat mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas.

Tampaknya tiga parpol pendukung yaitu PDI Perjuangan,  Golkar dan Nasdem mengerahkan massa yang cukup banyak.Namun disaat kampanye keliling berlangsung,tiba-tiba didepan posko pemenangan Jokowi-Makruf Amin muncul sekelompok kaum milenial mengenderai motor dan berteriak Capres/Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi sambil mengacung salam 2 jari. Kendati demikian,situasi kampanye pendukung Jokowi-Makrum Amin berlangsung aman dan lancar.

Sekretaris TKD Jokowi-Makruf Amin Tanjungbalai Khairul Amri Sitorus mengatakan, sebelumnya hanya 2 parpol pendukung yang tidak melaporkan delegasinya dalam kampanye kali ini yaitu Perindo dan PPP. "Namun,ketika  kampanye berlangsung tercatat 2 parpol lagi yang tidak ikut yaitu PSI dan PKPI,"katanya.

Disoal tentang target perolehan suara Capres/Cawapres nomor urut 01 Pemilu 2019 ini, menurut Khairul, TKD menargetkan sekitar 65 persen.Hal ini sudah menjadi keputusan bersama, dan salah satu yang dilakukan untuk meraih suara itu  menurunkan sekitar 2000 massa dalam kampante damai ini," pungkasnya.*