MEDAN - Ribuan perempuan dari berbagai organisasi dan perkumpulan lintas agama dan etnis berkumpul dan menyuarakan dukungannya bagi pasangan calon Presiden Republik Indonesia no urut 1, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, dalam acara Deklarasi Himpunan Wanita Lintas Agama dan Etnis yang digelar di Regale International Convention Centre Medan.

Para perempuan yang didominasi oleh ibu-ibu muda tersebut terlihat mengenakan berbagai pakaian daerah sesuai dengan asal suku mereka masing-masing. Selain dihadiri oleh Ketua Himpunan Wanita Lintas Agama dan Etnis, Zunaidar, Sekretaris Revita Lubis dan Penasehat Ade Hanifa yang tak lain adalah besan Presiden Jokowi, juga terlihat beberapa tokoh perempuan dan mantan istri Gubernur Sumut. Di antaranya Emma Habibi Syamsul Arifin dan Evi Diana Erry Nuradi.

Dalam sambutannya, Ketua Himpunan Wanita Lintas Agama dan Etnis, Zunaidar, memaparkan berbagai keberhasilan yang telah dicapai Presiden Joko Widodo selama lima tahun masa pemerintahannya. Ia melihat bahwa sampai saat ini tak ada yang lebih pantas untuk menjabat Presiden RI selain Joko Widodo. Selain untuk menuntaskan seluruh program pembangunan yang belum sepenuhnya rampung, juga terlihat keberpihakan yang ditunjukkan Jokowi selama ini kepada masyarakat kecil.

Zunaidar menegaskan bahwa perolehan suara sebanyak 55 persen yang diraih Jokowi pada pilpres 2014 lalu, harus ditingkatkan pada pemilihan presiden kali ini. Mengingat Jokowi telah berupaya dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggerakkan roda pembangunan.

Menurut Zunaidar, pendeklarasian Himpunan Wanita Lintas Agama dan Etnis diperlukan untuk mengukuhkan dukungan bagi paslon nomor urut 1, serta menegaskan kembali kebhinekaan yang menjadi simbol pemersatu rakyat Indonesia. Kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, merupakan modal kekayaan bangsa dalam mencapai kejayaan di masa mendatang.

Disebutkannya, sosok-sosok wanita dari latar belakang, etnis serta agama yang berbeda yang berkumpul pada deklarasi tersebut adalah wanita-wanita tangguh yang tegak berdiri guna mendukung Ir H Joko Widodo dan K.H Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2019-2024.

“Sebagai presiden, Jokowi adalah sosok yang bersih, merakyat dan sudah teruji melalui rekam jejak dan kerja nyatanya. Beliau membangun Indonesia dari pinggiran dan daerah, serta tidak lagi memfokuskan pembangunan yang sifatnya Jawa-sentris. Sumatera Utara telah menikmati hasil pembangunan nyata di masa Pak Jokowi, tidak hanya dalam bentuk infrastruktur tetapi juga program-program unggulan lainnya seperti Kartu Indonesia Pintar,” kata Zunaidar.

Zunaidar juga percaya, bahwa program-program Jokowi ke depannya akan banyak membantu para wanita dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. “Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dapat membantu para orang tua menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi, Kartu Sembako Murah, dapat membantu para ibu rumah tangga dan keluarga dalam mendapatkan keperluan sehari-hari dalam harga terjangkau. Sementara Kartu Prakerja, juga dapat membantu anak-anak kita dalam mendapatkan pekerjaan dan mengurangi pengangguran,” tandasnya.

Turut menyampaikan kata sambutan, Penasehat Himpunan Wanita Lintas Agama dan Etnis, Ade Hanifa, yang memberikan ilustrasi tentang kedekatan Jokowi dengan rakyat dan keluarga serta kebersahajaan hidupnya. Hal-hal tersebut dipandang sebagai salah satu alasan kuat untuk memilih Jokowi sekali lagi sebagai Presiden Indonesia.

Selain itu, Aswan Jaya dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi Ma’ruf melakukan orasi yang membangkitkan gegap gempita yel-yel dukungan bagi paslon nomor urut 1 tersebut.

Ia menyebut bahwa ada puluhan organisasi dan perkumpulan etnis dan agama yang hadir dalam kegiatan tersebut. Di antaranya Perkumpulan Wanita India Tamil, India Punjabi, Batak, Karo, Jawa, Mandailing, Tionghoa, Nias, Manado, dan lain-lain. Berbagai atraksi tari dan nyanyian daerah juga meramaikan acara deklarasi yang berlangsung dari siang hingga sore hari.