PEKANBARU – Calon presiden Joko Widodo mengaku yakin memperoleh suara lebih baik setelah berkampanye akbar digelar di lapangan Bukit Gelanggang, Dumai, Riau, pada Rabu, 26 Februari 2019 kemarin. Dia meyakini itu karena melihat antusiasme masyarakat yang hadir dalam kampanye. Jokowi berterus tersang baru kali pertama berkunjung ke Dumai dan gembira melihat sambutan masyarakat yang luar biasa. Dia tak mematok target khusus suara di Riau meski tim kampanyenya 60 persen. "Insya Allah di provinsi Riau semakin baik, semakin baik," katanya.

Jokowi mengakui masih ada daerah-daerah yang perlu dikampanyekan dengan kerja yang lebih keras lagi.

Kepada tim kampanyenya, Jokowi sudah menginstruksikan pendekatan-pendekatan yang harus dilakukan di masing-masing wilayah, meski dia tak menjelaskan strateginya.

Beberapa wilayah yang perlu ekstra kerja keras sudah dipetakan. Setidaknya ada dua daerah, yaitu Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. "Ya, di Kabupaten Kampar sama di Pekanbaru," ujarnya.

Menurut Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf wilayah Riau, Idris Laena, kampanye akbar di Dumai mendatangkan lebih 50 ribu orang. Dia masih yakin perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 60 persen di Riau.

"Dulu beliau menang di sini (Riau). Target kami di sini menang tetapi untuk Provinsi Riau kami tetap melihat antusias masyarakat, yakinlah tetap 60 persen target kami," katanya.

Perolehan suara Jokowi pada 2014 saat berpasangan dengan Jusuf Kalla di Riau mendapatkan 49,88 persen, sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 50,12 persen. Khusus di Dumai, Prabowo-Hatta kalah dengan persentase suara 46,76, sedangkan Jokowi-JK memperoleh suara 53,24 persen.***