MEDAN - Sejumlah warga di Lingkungan VI, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli meminta Pemko Medan melakukan normalisasi parit di daerah mereka, karena tersumbat dan menyebabkan banjir.

Demikian disampaikan Calon Legislatif (caleg) DPRD Sumut dari Partai NasDem dengan nomor urut 10, Hendra SH, usai sosialisasi sambil tatap muka dengan mereka, belum lama ini.

"Mereka berharap, parit yang tersumbat itu bisa dibenahi, dinormalisasi, karena asalkan hujan, pasti banjir," ucap Hendra menirukan keluhan warga.

Hendra memaklumi aspirasi yang disampaikan itu. Ia mendorong pemko melalui dinas terkait segera mengecek lokasi dan melakukan normalisasi. “Seharusnya, Dinas PU (Bina Marga) dengan kondisi ini,” ucap dia.

“Saya pun tidak punya wewenang, karena belum menjabat sebagai anggota DPRD Sumut. Tetapi, jika nanti bapak dan ibu memberikan amanah kepada saya, pasti akan saya perjuangkan kepentingan masyarakat, termasuk soal normalisasi ini,” ucap Hendra.

Ia menambahkan, parit yang dangkal akibat sampah mengakibatkan banjir. Genangan air tentu mengundang wabah penyakit. “Saya kira, pemerintah mesti peka, jangan sampai rakyat ini sakit karena parit yang tidak dinormalisasi. Persoalan warga ini harus dimasukkan dalam musrenbang agar bisa dianggarkan dalam APBD,” imbuhnya.

Di kesempatan itu, putera dari tokoh masyarakat Tionghoa, Juk Lim ini meminta kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke parit, karena bisa mengakibatkan pendangkalan. “Masyarakat juga ikut berpartisipasi dengan tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi buang ke parit,” ucapnya.*