MEDAN - Komunitas remaja tahun 90an yang berdomisili di Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, menggelar event Beranyut Massal di Sungai Deli, Minggu (17/3) Pagi. Kegiatan yang diikuti sekitar 50 orang tersebut menggunakan ban dalam mobil bekas mengarungi Sungai Deli sejauh 4 Km dari Taman Edukasi Avros hingga ke jembatan Holland Verenegling Amsterdam (HVA) Kampung Aur, Jalan Letjend Soeprapto, Medan.

"Beranyut massal ini pertama kali kami gelar. Dulu, 25 tahun lalu ketika masih remaja kami memiliki hobby beranyut di Sungai Deli dari Desa Pamah, Delitua
hingga Kampung Aur," ucap Donny, selaku Ketua ABG 90 AN, yang menggagas event Beranyut Massal ini, didampingi Ardiansyah, Sekretaris.

Terlihat antusias peserta mengikuti event yang belum pernah digelar pihak mana pun, baik di Sumatera Utara maupun Indonesia. Sejumlah peserta yang didominasi
laki-laki itu terlihat begitu menikmati moment tersebut sambil berselfie dan merekam kegiatan tersebut dengan kamera handphone.

"Memang melelahkan tapi itu sangat menyenangkan. Yang melelahkan itu karena saat beranyut, air Sungai Deli kebetulan sangat dangkal, sehingga banyak banyak peserta yang berjalan di kawasan-kawasan tertentu, tapi ada juga yang sangat dalam," ungkap Donny.

Donny menyebutkan, di sepanjang beranyut, mereka menyaksikan banyaknya warga yang masih membuang sampah ke Sungai Deli, bahkan ada gunungan sampah di pinggir sungai yang dibiarkan membusuk sehingga aromanya tercium.

"Sangat miris melihatnya. Dulu ketika kami beranyut, lingkungan Sungai Deli ini sangat bersih dan tidak bau. Tapi tadi kami menyaksikannya sendiri, warga seenaknya membuang sampah ke sungai," keluh Donny.

Donny berharap event serupa dapat digelar kembali, dengan mengikutkan lebih banyak peserta dan menggandeng sejumlah komunitas peduli lingkungan.

"Kami mendukung kegiatan adik-adik kami ini. Ini ide luar biasa yang mereka buat," ucap Heri Tobing, yang ikut menjadi peserta, didampingi Darmin dan Syafri Cap.

Sementara peserta lainnya, Budi Labosude, mengatakan, dengan digelarnya event ini, semoga pemerintah peduli dengan Sungai Deli dan turut melestarikan moment yang belum pernah ada ini.

"Dengan adanya kegiatan ini, sudah membuktikan kami ini cinta Sungai Deli dan cinta Kampung Aur," pungkasnya.