ASAHAN-Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Asahan terus mengalami peningkatan selama empat tahun terakhir. Terakhir di 2018 lalu, berhasil menerima PAD sebesar Rp142.974.081.720.

“Kenaikan PAD terjadi dari tahun ke tahun, selama empat tahun terakhir ini, mulai dari tahun 2015 sampai tahun 2018 lalu. Tahun lalu saja, kita berhasil meraih PAD sampai Rp 142 Miliar lebih,” ujar Kepala Kepala Bappenda Asahan melalui Kadis Kominfo Asahan, H Rahmat Hidayat Siregar, Kamis (14/3/2019).

Berdasarkan data di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Asahan, PAD tahun 2018 mencapai angka Rp 142.974.081.720.

Dari catatan wartawan, jumlah tersebut meningkat dari PAD sebelumnya sebesar Rp 123.687.304.877 di tahun 2017, Rp 119.498.541.229 di tahun 2016, dan Rp98.279.308.428 di tahun 2015.

“Capaian tersebut didukung oleh pemasukan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2), Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Pajak Restoran dan Hiburan, Pajak Hotel dan sumber PAD lain yang sah,” kata Hidayat.*