MEDAN - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Jenderal (Purn) Wiranto melantik kepengurusan PBSI Sumut periode 2018-2022. Adapun Ngadimin Suripno secara sah dilantik selaku Ketum PBSI Sumut di Hotel Adi Mulia, Medan, Jumat (8/3). Usai melantik, Wiranto sendiri memuji Suripno Ngadimin dan jajarannya. Diakuinya, kepengurusan PBSI Sumut salah satu yang terbaik yang ada di Indonesia. "Setahun sempat tertunda memang, ada masalah administrasi karena ada silang pendapat. Setelah semua clear, saya datang untuk melantik," ucap Wiranto.

"Saya apresiasi kepengurusan PBSI Sumut karena anggotanya jelas. Saya bangga apalagi saya sudah pelajari prestasi Suripno. Saya lihat ada semangat pengabdian di sana sehingga kita tahu GOR PBSI Sumut saat ini disulap sehingga bisa digunakan dengan baik. Mushola juga sudah bisa digunakan masyarakat. Semoga ini bisa dicontoh oleh provinsi lainnya," tambah dia.

Tidak sampai di situ, Wiranto juga mengapresiasi kerja keras pengurus PBSI Sumut dalam hal Sistem Informasi (SI). Sejauh ini, sudah ada 508 atlet potensial yang terdata dari sebelumnya yang tidak tertangani. "Untuk itu juga, saya mengijinkan Sumut menggelar turnamen internasional dengan harapan merangsang para pemuda untuk bisa menggemari bulutangkis," katanya.

Sementara Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajecksah yang turut hadir dalam kesempatan itu berpesan agar seluruh pengurus tetap kompak untuk memajukan bulutangkis di daerah. Bila pengurus bersatu, dia yakin atlet juga akan berprestasi ke depannya.

"Pengurus harus bersinergi dengan baik supaya atlet berprestasi juga. Dalam mengurus cabang olahraga harus ada pengabdian dan pengorbanan mulai dari waktu, pikiran, hingga materi dan perasaan. Mari buat kompetisi rutin paling tidak enam kali setahun. Bila mungkin pengkab dan pengkot buat kompetisi rutin bergantian. Saya yakin tiap bulan pun bisa dibuat kompetisi. Jadi mari bekerja sama," ujarnya.

Sementara Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis menandai pelantikan pengurus PBSI Sumut sebagai kerja keras yang harus dilanjutkan. PBSI Sumut diharkan bersiap menghadapi Pra PON tahun ini untuk bisa meloloskan atlet ke PON 2020 di Papua.

"Tahun ini ada Pra PON lewat Porwil se-Sumatera di Bengkulu November mendatang. Kalau sebelumnya kita juara umum, kali ini tidak boleh turun. Belum lagi setelah itu, Sumut akan menjadi tuan rumah PON 2024. Ini jadi tugas kita bersama bagaimana agar dapat emas untuk bulutangkis. Kita juga berharap seluruh stakeholder di Sumut membangun olahraga," terangnya.

Adapun pengurus PBSI Sumut 2018-2022 yang dilantik antara lain Ketum Drs. Suripno Ngadimin, Waketum I Nasir Mahmud, Waketum II Hotman Kosnen, Waketum III Parlindungan, Sekum Edi Ruspandi, Wasekum I Syamsul Bahri, Wasekum II Jonny Elizar, Bendahara Hasmin Chandra dan Wakil Bendahara David Tanfid serta sejumlah bidang-bidang lainnya.