SERGAI-Bus Sekolah milik yayasan perguruan Setia Budi Perbaungan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai, Provinsi Sumatera Utara. Diduga hilang disikat kawanan pencuri.

Pasalnya kondisi bus yang terparkir di halaman gedung dengan berpagar rapat, ban posisi dirantai dengan menggunakan kunci tiba-tiba hilang dalam waktu sikat. Diketahui pada hari Selasa dini hari sekitar pukul 6:00 WIB pagi.

Atas peristiwa tersebut, pihak yayasan sekolah perguruan Setia Budi Perbaungan melaporkan hal ini ke Polsek Perbaungan.

Hasil investigasi yang dilakukan Gosumut, awal kejadian Bus yang diketahui berjenis Isuzu Elf model Micro Bus dengan nomor polisi BK 7407 ZE milik yayasan sekolah perguruan Setia Budi Perbaungan. Sebelumnya bus biasanya untuk jemput anak sekolah dengan kondisi ban terkunci, bahkan setiap malam Yayasan sekolah perguruan Setia Budi Perbaungan juga dilengkapi penjaga malam. Namun dalam waktu singkat bus tersebut hilang yang terpakir di halaman sekolah.

Akibat peristiwa tersebut pihak Yayasan dan guru lainya menjadi heboh dengan hilangnya bus sekolah milik yayasan Setia Budi Perbaungan yang kondisi terpakir di halaman sekolah.

Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Sekolah Setia Budi Perbaungan, Andry Alim kepada Gosumut melalui via seluler membenarkan.

"Iya bang hilang tadi pagi. Awalnya sekitar pukul 4:00 WIB. Bus sekolah masih berada ditempat, setelah penjaga malam pulang sekitar pukul 6:00 pagi bus tersebut sudah tidak ada dilokasi parkiran sekolah,"imbuhnya.

Yang lebih aneh lagi, lanjut Andry Alim, Pagar Yayasan dalam kondisi terkunci, baik itu pintu gerbang maupun bus semuanya dalam kondisi terkunci. Bahkan menggunakan rantai.

Setiap malam Yayasan sekolah juga dijaga, namun setiap pukul 4:00 WIB pagi penjaga malam pulang. Diketahui bus tersebut hilang sekitar pukul sekitar 6:00 pagi.

Hal serupa dikatakan Kapolsek Perbaungan, AKP. Ghandi SH dan membenarkan peristiwa itu. "Pihak yayasan sekolah sudah membuat laporan ke Polsek Perbaungan. Dan saat ini team Polsek sudah cek kelokasi kesekolah. Kita menyarankan agar pihak sekolah memakai CCTV Karena situasi sekolah sangat cukup besar.

"Saat ini team Polsek sudah melakukan penyelidikan dalam kasus ini, "Pungkas AKP Gandhi.*