JAKARTA - Isu kebangkitan Orde Baru (Orba) tampak kembali jadi mainan politik di Pemilu 2019. Digitalisasi informasi, memudahkan publik untuk menelisik siapa saja yang patut diduga memainkan isu bernuansa propaganda tersebut.

Per Sabtu (02/03/2019), mesin pencarian google menampilkan, sedikitnya 9 situs bermuatan soal Orba muncul.

Kebanyakan bukan merupakan situs jurnalistik namun 3 diantaranya, merupakan media pers nasional yakni; Detik pada November 2018 dengan judul berita "Flashback Ekonomi di Zaman Orde Baru", Merdeka pada Desember 2018 "Hanya Orang Gila yang Mau Kembali ke Orde Baru" dan Tempo pada Dessmber 2018 dengan judul "Rumah Gerakan 98 Deklarasikan Lawan Orde Baru dan Tolak Prabowo".

Ada juga cuplikan-cuplikan video Kompas TV berjudul "Siapa Rindu Orba?". Video tersebut, merupakan sebaran siber acara talkshow Rosi pada November 2018.

Jika pencarian dispesifikkan ke rentang "sebulan terakhir", didapat, tak ada lagi situs non jurnalistik yang muncul sebagai pilihan. Teratas, detik pada Februari 2019 dengan judul "Prabowo: Sejak di Dalam Orba, Saya Lihat Arah Pembangunan Menuju Keliru".

Pada, pencarian di "seminggu terakhir", berita detik pada 24 Februari 2019 menjadi urutan ke-2 sugesti google dengan judul berita, "Jokowi akan Tambah Pos buat TNI, Sandiaga: Seperti Kembali ke Zaman Orba".

Jika kata kunci diperjelas menjadi "Propaganda", berita merdeka berjudul "Keluarga Uno yang Dukung Jokowi Caleg Hanura, BPN Sebut Propaganda Tak Mendidik" bertengger di posisi ke-2. Teratas, Tirto dengan "Propaganda Soeharto dan Serangan Umum 1 Maret 1949".

Situs Tirto dengan kata kunci "Orde Baru Propaganda" menampilkan banyak pilihan informasi terkait dengan film dan media publisistik yang menjadi alat kekuasaan, tak terkecuali ceruk agama.

Tirto, juga mengulas soal Orba dan Pemilu 2019 dalam judul "Emak-Emak 212 dan Jaringan Orde Baru di Belakang Prabowo-Sandiaga" pada awal Maret 2019.

Sugesti jejak digital romantisme Orba yang terkait dengan tag "Penak Jamanku To?" juga menampilkan sosok Penyanyi Via Vallen. Lagu Via berjudul "Penak Jamanku" muncul ketika "Penak Jamanku To" dimasukkan ke mesin pencari. ***