ASAHAN-Pemkab Asahan melakukan panen raya padi perdana, bersama petani sawah di Balai Benih Pertanian Serbangan, di Desa Rawang Pasar VI Kecamatan Rawang Panca Arga, Kamis (14/2/2019).

Kadis Pertanian Asahan, Oktoni Eriyanto mengatakan, luas tanaman padi di Kabupaten Asahan pada musim tanam sejak Oktober 2018 sampai Maret 2019 seluas 7.803 hektar yang dibagi dalam lima wilayah kecamatan sentra padi di Asahan meliputi Rawang, Meranti, Sei Kepayang, Setia Janji, dan Pulo Bandring. Pada panen raya pertama ini diperkirakan produktivitas panen mencapai 71 kwintal / hektar.

“Momentum panen perdana ini diharapkan dapat menjadi pendorong untuk senantiasa membangun pertanian secara utuh, komprehensif dan berkelanjutan demi mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Asahan,” kata Oktoni.

Balai benih pertanian Serbangan memiliki lahan seluas 5 ha saat ini seluruh lahan padi sawah tersebut ditanami varietas inpari 32 yang diyakini untuk meningkatkan hasil produksi padi yang unggul.

Ia juga menambahkan, produktivitas lahan 7.803 Ha harus benar benar dimaksimalkan dan dimanfaatkan dengan baik. Terkait peningkatan produktifitas lahan yang belum optimal menurutnya disababkan penerapan teknologi yang belum maksimal, penggunaan benih bermutu yang masih rendah, serta tingkat kehilanganhasil yang masih tinggi akibat penangaan pasca panen yang masih rendah.

Wakil Bupati Asahan, H Surya menyampaikan selamat atas panen perdana padi serta ucapan terimakasihnya kepada seluruh petani dan masyarakat dalam meningkatkan hasil pertanian sesuai harapan.

“Panen perdana ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. Dinas Pertanian yang menjadi ujung tombak dalam panen raya dan pelaksanaan ini diharapkan terus meningkatkan hasil pertanian menuju Kabupaten Asahan swasembada pangan,” ujarnya.*