SERGAI-Sebelum masuk Perkantoran Pemerintah Kabupaten Serdang harus ekstra hati -hati karena ditemukan lubang menganga dijalan lintas sumatera (Jalinsum), tepatnya sebelum Kantor Mapolres Sergai menuju kantor DPRD, Kejaksaan berlokasi dusun II, Desa Firdaus, Kecamatan Seirampah, Sergai, mengancam keselamatan pengguna jalan raya.

Pasalnya, lubang di jalan raya jurusan Medan- Tebingtinggi, tepatnya sebelum perkantoran Mapolres Sergai tersebut didominasi dengan kedalaman sekitar 6 sampai 7 cm serta lebar setengah meter sehingga para pengguna jalan sering terjebak.

"Lubang besar tersebut sering mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas dengan mempergunakan kendaraan roda 2." Ucap Lugino (37) warga teluk mengkudu kepada Gosumut dilokasi, Jumat (8/2/2019).

Lugino mengatakan bahwa lubang mengangga dibadan jalan Jalinsum tersebut mulai Simpang Matapao sampai lokasi ini banyak ditemukan jalan yang rusak yang mengancam keselamatan pengguna jalan terutama pada malam hari.

Hal senada dikatakan Budi (38) warga Perbaungan yang sering melintasi dengan menggunakan roda dua dijalan tersebut, dia mengaku sering menyaksikan pengendara sepeda motor terjebak pada lobang tersebut.

Bahkan dirinya juga pernah mengalami masuk kedalam lobang tersebut, namun karena sering dilalui sehingga kita selalu menghindar. Bahwa setiap pengendara yang dari arah TebingTinggi menuju Medan tidak mengetahui kalau jalan tersebut ada lobang, Karna lokasi tersebut tepatnya turunan sehingga para pengendara tidak mengetahui sehingga selalu terjebak.

"Tidak hanya rem mendadak, bahkan para pengendara selalu terhempas dari stang kendaraan sehingga akan terjatuh dari sepeda motor akibat terperosok menabrak lobang tersebut," terangnya.

Dia mengharapkan pemerintah Provinsi untuk segera memperbaiki jalan yang berlubang tersebut sebelum menelan korban jiwa. "Kami warga kabupaten Sergai hanya mengatakan agar pihak provinsi Sumut bisa memperhatikan jalinsum Sergai demi keselamatan pengguna jalan,"pintanya.

Hasil pantauan Gosumut di lokasi , terlihat para pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor pada siang hari dari Tebingtinggi menuju Medan tidak mengetahui adanya lobang tersebut sehingga selalu terjebak masuk kedalam lobang menganga tersebut. Karena posisi tersebut dibawah turunan.*