MEDAN - Kalah telak 2-6 atas Sriwijaya FC pada Leg Pertama Babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Jakabaring, Palembang, 30 Januari 2019 lalu, membuat langkah tim PS Keluarga USU ke babak selanjutnya sangat berat.

Pasalnya USU setidaknya harus mampu meraih kemenangan telak 4-0 atau 5-1 untuk melangkah ke babak 16 besar. Keduanya akan kembali bersua pada Leg Kedua Babak 32 Besar di Stadion Mini USU, Kamis (7/2/2019) sore. Meraih kemenangan atas Sriwijaya FC bukanlah pekerjaan mudah bagi anak asuh Ambrustian. Apalagi secara kualitas dan materi pemain Laskar Wong Kito unggul segala lini ketimbang kubu tuan rumah.

Mesti di atas kertas harapan untuk lolos ke babak selanjutnya sangat tipis, USU mencoba bermain maksimal dan menerapkan ciri khas permainan anak Medan yang keras namun tidak kasar.

"Kita diuntungkan dengan bermain di rumah sendiri, jadi kita akan maksimalkan untuk memenangkan pertandingan. Memang fisik pemain masih menjadi perhatian kita jelang laga," kata Asisten pelatih PS Keluarga USU, Yudha Hendrawan dalam temu pers jelang pertandingan, di Medan, Rabu (6/1/2019).

Demi mewujudkan misi besar tersebut, Yudha mengaku telah memiliki pola permainan tim yang berbeda dibandingkan leg pertama. Permainan menyerang sejak menit awal laga menjadi harga mati bagi timnya untuk mengejar defisit empat gol.

"Kebobolan dan agregat tertinggal 4-0 akan kita manfaatkan dengan bermain secara agresif. Jadi, tidak ada lagi kita terlalu banyak bermain cantik, tetapi bagaimana kita bisa mengejar ketinggalannya agregat 4-0," ucapnya.

Sementara pemain PS Keluarga USU, Rizki Fauzi Hasibuan menegaskan, ia dan rekannya akan mengikuti strategi yang telah diinstruksikan tim pelatih untuk meladeni kekuatan tim tamu.

"Setelah pulang kemarin kita dapat instruksi dari pelatih bahwa latihan lebih ditingkatkan pada fisik. Ini keuntungan kami bermain di kandang dan itu kami manfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.

Sementara Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan tampaknya tidak ingin anggap remeh tuan rumah. Meski berpeluang besar lolos ke tahap selanjutnya, mereka tetap incar kemenangan di Medan dengan menurunkan pemain terbaiknya.

"Kami besok masih ingin memenangi pertandingan. Walaupun leg pertama sudah menang, kami tidak mau anggap remeh USU," ungkapnya.

Demi meraih target tersebut, Hartono tetap akan menurunkan kekuatan penuh. Bahkan ia berencana akan menurunkan pemain yang sama saat leg pertama kemarin.

"Karena kami ingin menang, kami mau main full tim besok. Semua pemain yang main pada leg pertama akan main. Hanya saja cuma satu saja yang absen karena kartu merah yakni Slamet Budiono," ucapnya.

Bek Sriwijaya FC, Andes Adinata mengaku sudah siap tempur kontra USU. Andes yang merupakan anak Medan ini tidak mau anggap remeh USU walaupun berbeda kasta.

"Kami sudah siap untuk main besok dan ingin menang lagi besok. USU tim yang bagus. Banyak pemain mudanya, jadi kami harus waspadai semangat mereka," pungkasnya.