PARIAMAN - Demi kesembuhan Intan Kasih Kirana penderita tumor ganas, Seni Bursa Pertunjukan Jasa dan Usaha (Batajau) Piaman akan melakukan konser amal selama dua hari di lima titik di Kota Pariaman, Sumatera Barat. Dikatakan Ribut Anton Sujarwo, koordinator konser amal 'Kirana Jangan Menyerah' menyebutkan aksi kemanusiaan yang akan dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu (9/2/2019) dan Minggu (10/2/2019), dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga sore hari.

"Konser amal jalanan ini bertujuan untuk menggalang dana kemanusian untuk Intan Kasih Kirana yang terserang penyakit tumor ganas, kita harap masyarakat yang ingin berwisata di Kota Pariaman pada hari itu membawa sumbangan yang terbaik bagi kesembuhan adik kita ini," kata Ribut Anton Sujarwo, Selasa (5/2/2019).

Ribut yang akrab di panggil Ajo Kutaih sendiri mengatakan, dalam Konser Jalanan dengan tema 'Kirana Jangan Menyerah' tersebut melibatkan seluruh ikatan sanggar seni dan pelaku seni serta komunitas seni yang berada di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

"Awalnya salah satu anggota Batajau mendapatkan informasi terkait Intan, dan kita langsung membahas melalui group dan semua sepakat untuk melakukan aksi kemanusian ini, sehingga besoknya langsung kita melakukan rapat persiapan di Lubuak Aluang untuk mematangkan konsep acara," katanya menjelaskan.

Untuk lokasi sendiri, Ajo Kutaih menjelaskan, Batajau yang diketuai oleh Fadli atau Ajo Wayoik akan memfokuskan di lima titik lokasi untuk acara konser amal tersebut.

"Dua titik di Pantai Kata, satu titik di Bundaran Gandoriah, dan Titik Simpang Tabuik Piaman, serta kita akan keliling juga di sepanjang Pantai Piaman," katanya menjelaskan.

Selain melakukan konser, pemilik Komunitas Darak Badarak tersebut juga mengatakan, Batajau juga menerima sumbangan dari seluruh masyarakat seluruh penjuru melalui rekening Bank BRI atas nama Mastajabul Hakum No rekekening 5497-01-013652-53-5, dan atas nama Ribut Anton Sujarwo, Bank BRI dengan nomor rekening 0321-01-009297-53-1.

"Kita harap kepada seluruh masyarakat yang peduli kemanusian dan mengirimkan donasi yang terbaik ke nomor rekening tersebut, serta dapat mengirimkan bukti transfer ke Instagram Darak Badarak, agar pendataan jelas dan tidak ada kekeliruan dalam penyaluran sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," katanya kembali.

Ajo Kutaih juga menegaskan, pihak Batajau sendiri ingin menggalang dana sebanyak mungkin untuk perobatan Intan agar siswi MTSN 2 Kota Pariaman tersebut kembali bisa sehat dan bersekolah.

"Kita semua sayang Intan, kita ingin Intan kembali meraih prestasi, apa lagi Intan Kasih Kirana kita ketahui selalu meraih juara di kelasnya, Intan kamu jangan menyerah, kami semua mendoakanmu untuk sehat kembali," katanya mengakhiri.

Adapun sanggar yang terlibat, Sanggar darak badarak, Tampuniak, Durga, Umbuik Mudo, Baringin sati, Rajawali, Satu Duo Entertainment, Bundo Kandung, Buk Dewi Sicincin, Silek Sunuah, Palito Nyalo, Binuang Sati Tandikek, Binuang sati Lubuak Aluang,Rajawali, Pariaman Keren, Krik krik management, Wayoik, Lenggang sapayuang, Anak nagari, Mustika Minang Duo, Imapar isi Padang panjang, Rangkiang palito, Gelora art management dan Komunitas Salingka bukik, Komunitas Ranah batuah.

Intan Kasih Kirana, diketahui menderita tumor ganas pada tulang pundaknya dalam empat bulan terakhir, dimana selama tiga bulan mendapatkan perawatan medis di kota Padang, Sumatera Barat.

Anak dari Joni Indra yang berusia 14 tahun tersebut, saat ini terbaring lemas di rumahnya yang berada di Kampung Tanjung, Korong Kampung Tengah, Bisati, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

"Saya berharap, seluruh masyarakat bisa membatu untuk kesembuhan Intan, terutama doa yang terbaik bagi anak saya," kata Joni Indra. ***