JAKARTA - Makin maraknya berita hoax yang terus menghantui dan membuat takut warga, para ibu-ibu yang tergabung Majelis Taqliem Al-Barokah yang berada di Jalan Pagelanhan, Cipayung, Jakarta Timur, bergerak. Mereka meminta para jamaahnya agar menghindari hal tersebut karena masalah ini sudah semakin merajalela.

Ketua Majelis Taklim Al Barokah, ustazah Juhana mengatakan, upaya yang dilakukan ini agar berita hoax yang selama ini berkembang tak mudah diterima warga. Pasalnya, bahaya yang disebar para pendusta sudah semakin liar. "Melalui kegiatan ini kami mengambil tema Berbohong, berdusta di mata Allah SWT sudah menjadi trend di Indonesia," katanya, Minggu (3/2).

Menurutnya, melalui pemahaman yang diberikan, ia ingin menjaga tradisi ke-Islaman serta menjaga ukhuwah islamiyah. Selain itu, ia berharap agar Jemaah Majelis Taqliem terutama kaum Ibu-ibu harus paham dalam menyikapi bahaya fitnah.

"Karena selama ini kami menilai masalah ini sudah menjadi trend. Makanya kami ajak kaum Ibu-ibu untuk selalu menjaga ukhuwah untuk dapat menciptakan Islam yang Rahmatan Lil Alamin," ujar ustazah Juhana.

Sementara itu, Narasumber Tausiyah Ust. Abdurahman berpesan kepada para jemaah tentang bahayanya bagi para pendusta di mata Allah SWT. “Dan berbohong yaitu pangkal dari berbagai kejahatan, dan salah satu ciri golongan orang munafik adalah mereka yang suka berkata dusta," ucap Ust. Abdurahman.

Ust. Abdurahman pun menjelaskan tentang bahaya bagi para pendusta dan pembohong, bahwa ancamanya adalah neraka. "Allah SWT telah mengharamkannya dalam semua risalah samawiyah. Allah SWT juga mencela perbuatan dusta dan para pelakunya," katanya.

Kegiatan ini di hadiri oleh tokoh masyarakat dan para Ustadzah selaku ulil amri yang siap menyampaikan hasil kegiatan tersebut kepada warga setempat dalam bentuk pengajian setiap minggunya.***