JAKARTA - Politisi muda PDI Perjuangan Yayan Sopyani Al Hadi menjamin pasangan capres-cawapres nomor 01, Joko Widodo-KH Maruf Amin, akan menang di kabupaten Kuningan. Selain Kuningan sebagai basis PDI Perjuangan, juga karena pasangan Jokowi-Maruf Amin merupakan wujud dan cerminan masyarakat Kuningan.

"Warga Kuningan itu merupakan warga yang religius dan nasionalis sekaligus. Kita akan buktikan bahwa Kuningan menjadi salah satu lumbung suara bagi Pak Jokowi dan Kiai Maruf," kata Yayan, yang juga Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di sela-sela sosialisasi di Kuningan, Rabu (30/1/2019).

Bukan tanpa alasan, kenapa caleg PDI Perjuangan DPR RI dengan nomor urut 4 dari Jabar X ini bisa menjamin kemenangan tersebut.

Pasalnya, Yayan mengaku sudah silaturrahim dengan sejumlah pondok pesantren dan madrasah-madrasah di Kuningan.

"Para ulama di Kuningan menjadikan keislaman dan keindonesiaan dalam satu tarikan nafas dakwah. Dan cuma pasangan Jokowi-Maruf Amin yang menjadi manifestasi dari substansi dakwah mereka selama ini, keislaman dan keindonesiaan dalam satu tarikan nafas," kata Yayan, yang sangat dekat dengan tokoh Muhammadiyah dan ulama NU ini.

PDI Perjuangan di Kuningan di bawah Ketua DPC Rana Suparman kata Yayan, sangat intensif menjalin komunikasi dan hubungan dengan ratusan madrasah dan pesantren. Hubungan yang dibangun Rana selama ini merupakan hubungan yang berkualitas sehingga ada kesepahaman yang kuat dan mendasar antara PDI Perjuangan dengan para ulama.

Rana juga, sambung Yayan, secara serius meningkatkan soliditas tiga pilar partai, yaitu struktur partai, legislatif dan eksekutif. Di bawah komando Rana inilah, Yayan yakin kemenangan Jokowi-KH Maruf Amin akan disongsong dengan penuh kegembiraan pada waktunya nanti.

"Saya tahu persis, bagaimana kediaman Kang Rana menjadi pusat pergerakan bagi kemenangan Pileg dan Pilpres selama 24 jam penuh. Bahkan Kang Rana tiap jam menerima informasi dan masukan dari patriot partai di bawah, untuk kemudian merumuskan langkah-langkah strategis taktis yang akan diambil," pungkasnya.***