BELAWAN-Kapoldasu Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH dan Kapolres Belawan melibatkan komunitas Nelayan Tradisional mendukung pemilu damai.

Hal itu terungkap pada silaturrahmi yang dilaksanakan Kapolda Sumut dan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis SH MH bersama komunitas Nelayan Tradisional di Jalan Young Panah Hijau Lingkungan VIII, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Jumat, (4/1/2019).

Dalam sambutannya, Irjen Pol Agus Andrianto berpesan sekaligus mengajak para Nelayan Tradisional untuk menjaga kondusifitas, terlebih lagi menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2019 mendatang.

“Lewat silatuhrahmi ini, saya selaku Kapoldasu mengajak seluruh nelayan tradisional  untuk mendukung kinerja pihak kepolisian dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif jelang pileg dan pilpres tahun 2019,” ujar Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs Agus Andrianto.

Selain itu, di hadapan Nelayan Tradisional, mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Mabes Polri ini menegaskan pihaknya akan senantiasa meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.

“Saya tegaskan kembali bahwa kita tetap berupaya terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat khususnya di bidang keamanan dan pelayanan publik yang ada di kepolisian,” tegas Irjen Pol Agus.

Begitupun, sebut Kapoldasu, pihaknya tetap meminta dukungan dari nelayan tradisional serta masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan kertertiban di masyarakat (Kamtibnas) terutama menjelang Pileg dan Pilpres 2019 yang akan datang.

“Mari sama-sama kita jaga kekondusifan kamtibmas. Sehingga nantinya pemilu yang akan datang dapat berjalan dengan aman dan lancar,” sebut Alumnus Akpol Tahun 1989.

Sekaitan dengan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis SH MH juga minta kepada para nelayan tradisional untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks baik itu dari media elektronik ataupun media massa.

Tujuannya, agar kerukunan menjelang Pilpres di Sumatera Utara, khususnya di wilayah Polres Pelabuhan Belawan dan sekitarnya tetap terjaga.

“Guna mewujudkan itu, kita minta masyarakat tidak terprovokasi oleh berita hoaks melalui media elektronik ataupun media massa. Sehingga dapat mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang damai tanpa ada perpecahan,” tandas mantan Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sumut ini.