LABUHANBATU - Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, merayakan Natal tahun 2018, Kamis (20/12/2018) di Aula gedung Nasional, Rantauprapat. Perayaan Ibadah Natal Dinas pendidikan ini mengambil Tema "Yesus Kristus hikmat bagi kita 1 Korintus 1:30a) dan Sub thema "Melalui perayaan natal ini, mari kita tingkatkan kinerja kita sebagai pendidik yang berhikmat dalam mengajar, membimbing dan mengambil keputusan untuk membangun Labuhanbatu lebih cerdas dan sejahtera".

Ibadah yang diawali dengan penyalaan lilin oleh Pdt Yosua Berlin Tobing, dihadiri Ketua Panitia Natal, Ribut Saragih, Kepala Dinas pendidikan diwakili Okto Hendrik Sinaga, Ketua BKAG Pdt Bermike Boru Pardosi mewakili pegawai (guru) Rusdian Tumanggor, mewakili kementrian Agama Elisabeth Boru Situmorang, dan mewakili tokoh masyarakat, Muktar Pinem.

Penghotbah Pdt Yosua Berlin Tobing, S.Th, M.Min meminta tenaga pendidik hendaknya bijak dan berhikmat dalam menjalankan tugas sebagai guru dalam sehari-hari.

"Hikmat jangan hanya mengandalkan kecerdasan dan kelebihan kita, tapi hendaknya berhikmat lebih mengutamakan dan mengandalkan Tuhan dalam dalam setiap langkah, pekerjaan kita," bilangnya.

Menurut Pdt Yosua, negara membutuhkan generasi yang jujur. Makanya, ini adalah tugas dari pada tenaga pendidik untuk menghasilkan generasi yang jujur.

"Oleh sebab itu kepada anak didik yang hadir, mari rajin belajar dan terus tingkatkan prestasi. Karena kemajuan daerah, pembangunan adalah Kabupaten Labuhanbatu adalah tugas bapak dan ibu guru, mari kita tunjukkan itu di hadapan semua orang," pintanya.

"Janganlah memakai prinsip duniawi, kita harus menyandarkan diri kepada Allah, menempatkan diri (Berdoa) sebelum melaksanakan tugas," Tutup Pdt Yosua.

Perwakilan Kementrian Agama Kabupaten Labuhanbatu, TM Simanjuntak menjelaskan, zaman sudah berubah, makanya kita harus peka terhadap perubahan.

"Harapan kami mari kita menyikapi segala perubahan itu dan paling utama tanggung jawab terhadap anak didik dan tali silahturahmi antar sesama tenaga pendidik," tukasnya.

Hal senada juga disampaikan, Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi. Dia meminta, agar terus menghormati dan mentauladani guru.

"Guru adalah seseorang yang harus dihargai. Saya berdiri di sini adalah berkat jasa Bapak Ibu guru," bilangnya.

Di hadapan para guru, Andi menyampaikan kabar baik dari Dinas Pendidikan yang dipimpin H. Sarimpunan Ritongga. Bahwa menjelang akhir tahun ini, hak-hak guru akan segera dicairkan seperti TTP, kesra bulan Desember, Tamsil (Tambahan penghasilan), TKG (Tunjangan khusus guru), Sertifikasi TW 4 dan pencairan dana bos.

"Pastinya ini sudah dapat membantu keperluan Natal dan tahun baru 2019," jelasnya.

Andi juga sangat mengharapkan dunia pendidikan di Kabupaten Labuhanbatu, terlebih anak-anak didik dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Labuhanbatu.

"Harapan saya mari kita bersama menciptakan inovasi-inovasi yang baru. Pemerintah kabupaten Labuhanbatu tahun 2019 akan memberikan beasiswa kepada anak anak berprestasi kita. Mari para bapak ibu guru berpacu untuk mendidik anak-anak bangsa di Kabupaten Labuhanbatu," pintanya.

Pada kesempatan itu, plt Bupati Andi Suhaimi memberikan tali asih kepada 20 anak sekolah kurang mampu dan dilanjutkan dengan pencabutan nomor undian lucky draw.

Hadir pula Dandim 0209/LB, Letkol Infanteri Santoso, Kadis Pendidikan H. Sarimpunan Ritongga, dan sejumlah kepala OPD, staf Dinas Pemerintah kabupaten Labuhanbatu.