SLEMAN - Keberhasilan PSS Sleman menjuarai Liga 2 2018 tentunya tak lepas dari peran sosok Cristian Gonzales. Kontribusi El Loco bahkan terbilang begitu vital memasuki fase delapan besar, semifinal dan laga final melawan Semen Padang FC. Pada babak delapan besar, pemain naturalisasi asal Uruguay ini bahkan mampu mencetak enam gol lewat dua hattricknya. Hebatnya lagi hattrick ini dilakukan di dua laga terakhir babak delapan besar.

Saat itu, PSS menang 4-1 atas Persita Tangerang dan 5-0 atas Persiraja Banda Aceh. Sebuah catatan mengaggumkan yang ditorehkan PSS bersama El Loco.

Di babak semifinal, tepatnya di leg kedua, pemain dengan nomor punggung 10 ini tetap tak terbendung. Dua golnya ke gawang Kalteng Putra saat laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, membawa PSS melaju ke partai puncak.

Dan partai final, mantan pemain timnas Indonesia ini kembali mampu mencatat satu dari dua gol kemenangan timnya atas Semen Padang. Hanya saja, nasib Cristian Gonzales musim depan di Liga 1 2019 belum ada kepastian.

“El Loco tetaplah pemain yang dibutuhkan tim meski usianya tidak muda lagi. Namun tentunya nanti kepastiannya tetap bergantung pada manajemen juga,” kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.

Manajemen PSS sendiri hingga saat ini belum bergerak terkait skuat musim 2019 mendatang. Ini karena manajemen Super Elang Jawa masih disibukkan dengan laporan musim 2018. ***