SERGAI- Menyampaikan apresiasi kehormatan dan ucapan terimakasih atas kehadiran Tim Surveyor dari KARS pada hari ini. Terkait dengan akreditasi adalah hal yang terbaik dilakukan oleh Rumah Sakit. Untuk pelaksanaannya hendaknya kita tetap senyum dan ringan menghadapinya namun tetap menjalankan tugas melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Hal ini disampaikan Wabub Sergai, H.Darma Wijaya SE dalam memberikan kata sambutan saat menyambut Kunjungan Tim Akreditasi ke RSUD Sultan Sulaiman, Desa Seirampah, Kecamatan Seirampah, Sergai. Tepatnya di RSUD Sultan Sulaiman. Selasa (18/12/2018).

Darma Wijaya mengatakan Lulusnya kita pada akreditasi ini bukan karena Rumah Sakit yang indah, bukan karena dokter yang profesional atau obatnya yang manjur, namun lebih kepada bagaimana kita melayani masyarakat. Dan diharapkan yang paling utama adalah kekompakan dan kemauan kita dalam menjalankan tugas di Rumah Sakit."ucapnya.

Dikatakan, Lanjut Wabub Sergai, H. Darma Wijaya agar dengan segala kekurangan hendaknya diberikan masukan standar pelayanan oleh Tim Surveior. "Kami bersama Bupati selalu berharap masyarakat Sergai berobat ke RSUD Sultan Sulaiman ini,"ungkapnya.

Untuk itu dengan hadirnya Tim Surveyor ini dapat menilai dan memberikan masukan, agar kelak RSUD Sultan Sulaiman dapat meraih hasil Paripurna.

Ketua Tim Surveyor KARS dr Jalil Matondang, Sp.An Menyampaikan apresiasi atas persiapan yang dilakukan oleh RSUD Sultan Sulaiman dibuktikan dengan kehadiran Wabup pada acara ini dan memperkenalkan tim surveyor dari KARS pada program SNARS Edisi I, bersama dr. Jamilatun Rosidah, MM dan NS. Bayu Hendro Hartanto, S.Kep.

Dikatakan, Survey akreditasi ini dilaksanakan harus dengan praktek untuk mengetahui sejauh mana persiapan dan proses pelayanan kesehatan yang dilakukan. "Akreditasi itu adalah investasi, karena selama ini kita menganggap akreditasinya itu diluar sistem, namun sebenarnya tidak. Semua standar pelayanan ada pada uraian tugas pada masing-masing elemen di Rumah Sakit,"ucapnya.

Ditambahkan, Hal-hal sampai terkecil sekalipun hendaknya diperhatikan dan dipersiapkan dengan baik, bukan hanya dalam mempersiapkan akreditasi ini, namun pada pelayanan selanjutnya kepada masyarakat.

"Setelah proses akreditasi ini maka kita akan mengetahui bahwa masih ada pekerjaan yang terbengkalai selama ini, dan itu yang menjadi titik poin perbaikan selanjutnya. Hal-hal yang wajib dilaksanakan seperti SOP pelayanan terhadap pasien harus dipenuhi, karena jika tidak dilaksanakan penuh, artinya kita belum seratus persen melaksanakan tugas dan kewajiban kita,"katanya.

"Sedangkan makna paripurna adalah sempurna, semua pelayan telah baik, maka jika kita belum melaksanakan tugas yang belum baik agar segera diperbaiki. Dalam hal ini kami akan melakukan penilaian dan tela’ah regulasi pada sektor manajemen, medis dan perawat di RSUD Sultan Sulaiman. Kami tentu berharap semua proses penilaian berjalan lancar sehingga mendapatkan hasil yang baik pula,"jelasnya lagi.

Sementara itu, Persentase Dirut RS Sultan Sulaiman dr. Nanda Satria Hasrimy Menyampaikan profil lengkap RSUD Sultan Sulaiman Kabupaten Sergai serta persiapan menghadapi survey akreditasi.

Dikatakan dr. Nanda Satria bahwa komitmen untuk menjadikan RSUD Sultan Sulaiman sebagai Rumah Sakit terbaik baik dalam pelayanan, "SDM maupun infrastruktur guna mendukung Visi Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif menuju Sumut Bermartabat," tutup mengakhiri kata sambutan.

Dalam kunjungan Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) versi Standarisasi Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) untuk edisi I turut hadir Asisten Ekbangsos Ir H Kaharuddin, Tim Surveyor dari KARS, beserta jajaran yang terdiri dari para dokter, perawat dan staf.*