MEDAN - Sepanjang 2018, Realisasi kinerja BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) tumbuh cukup baik. Bahkan sebelum tutup tahun ini, realisasi salah satu perusahaan milik negara tersebut sudah menembus target hingga 120 persen.

"Untuk target 2018 di Sumut, alhamdulilah sudah tembus hingga 120 persen baik peserta tenaga kerja formal maupun informal," ungkap Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, Umardin Lubis saat ramah tamah bersama wartawan, di Hotel Le Polonia Medan akhir pekan ini.

Ia menyebutkan, hingga menjelang tahun 2018 berakhir sudah 25 persen (1,25 juta pekerja) dari sekitar 5 juta tenaga kerja di Sumut terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Jumlah pekerja yang terdaftar menjadi peserta tersebut, meliputi tenaga kerja aktif penerima upah dan bukan penerima upah.

"Tenaga kerja aktif penerima upah berjumlah 938.992 orang. Tahun ini bertambah 396.888 orang. Sedangkan tenaga kerja aktif bukan penerima upah 88.736 orang, bertambah 161.676 orang dan 784.383 orang jasa konstruksi," sebut Umardin.

Selain kepesertaan, sambungnya, penambahan juga terjadi pada badan usaha. Tercatat, pada tahun ini bertambah 27.721 badan usaha.

"Tahun 2019 kita terus berupaya untuk meningkatkan lagi jumlah kepesertaan dan juga badan usaha. Kita harus lebih agresif bagaimana pertumbuhannya signifikan. Oleh sebab itu, target tahun 2019 dinaikan 20 persen dari target 2018," pungkasnya.*