PALANGKARAYA - Kalteng Putra FC mulai menyingkirkan euforia keberhasilan menjadi juara ketiga Liga 2 2018 sekaligus promosi ke Liga 1 2019. Dan kini, Laskar Isen Mulang langsung fokus melakukan sejumlah pembenahan infrastruktur pendukung untuk kasta tertinggi. Asisten Manajer Kalteng Putra, Sigit Wido mengatakan bahwa Kalteng Putra kini tengah berburu waktu untuk melakukan pembenahan fasilitas Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya. “Untuk ruang ganti pemain dan tribune penonton sudah selesai renovasinya,” kata Sigit Wido.

Untuk berikutnya yang akan dikebut pengerjaannya adalah pengerjaan rumput dan lampu stadion. Namun dengan informasi bahwa Liga 1 2019 akan dimulai sekitar bulan Mei, dia optimistis Kalteng Putra dapat berlaga di kandang sejak awal musim.

“Untuk rumput dan lampu, sudah dianggarkan dana Rp 17 miliar,” jelas dia. Mengenai lampu penerangan stadion, terakhir diukur pada ISC B 2016 silam, lampu di Stadion Tuah Pahoe adalah berkekuatan 300 lux.  

Dan ini, lanjut Sigit Wido, akan ditingkatkan sesuai dengan regulasi yakni sekitar 800 lux. Dan dia optimistis masalah lampu ini juga dapat terpenuhi tepat waktu.

Kalteng Putra memastikan promosi ke Liga 1 2019 setelah memenangi laga perebutan tempat ketiga melawan Persita Tangerang. Skor 2-0 menjadi torehan yang diukir tim asuhan Kas Hartadi kala itu. ***