BOGOR - Ada sesuatu yang ganjil dari baju yang dikenakan pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, selama pertandingan final Liga 2 2018 melawan Semen Padang FC. Dalam pertandingan di Pakansari, Selasa, 4 Desember 2018, Ia mengenakan baju PSS dengan nomor punggung 88 bernama A. Permana.  Nama itu merujuk kepada Aga Permana, pemain yang sedianya dipinjam PSS mulai babak 8 besar dari PSIM. Rival seprovinsi PSS. 

Tapi pada akhirnya peminjaman Aga Permana kandas di tengah jalan, saat si pemain sudah ikut berlatih selama beberapa hari. Aga Permana memilih pensiun dari sepak bola di usia yang masih muda.

Pilihan pensiun diambil Aga Permana karena ada situasi yang tidak mengenakkan di kalangan suporter. Agar tidak menjadi polemik yang panjang, Aga Permana memutuskan pensiun.

"Karena saya, dia pensiun. Saya merasa bertanggung jawab. Saat itu saya juga minta manajemen PSS jangan mencoret namanya dari pendaftaran pemain. Bagaimanapun dia tetap bagian dari PSS," kata Seto Nurdiyantoro.

"Aga punya cita-cita dan janji kepada almarhum ayahnya kalau ingin membawa tim dari Jogja ke Liga 1. Jadi, saya ingin mewujudkan cita-cita dia. Gelar juara dan promosi ke Liga 1 ini untuk Aga, keluarganya, dan almarhum ayahnya," tambah Seto Nurdiyantoro.***