MEDAN - Kekalahan telak dari PSMS Medan di Stadion Teladan, Sabtu (1/12) malam, diterima dengan lapang dada oleh Persebaya Surabaya.

Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman, juga menepis anggapan negatif mengenai hasil pertandingan tersebut.

"Kekalahan kami ini murni dari hasil pertandingan bagus PSMS Medan. Tidak ada yang memberi dan diberi dalam pertandingan ini," tegas Djanur usai pertandingan.

Kemenangan Ayam Kinantan juga diikuti ucapan selamat dari Djanur. "Saya ucapkan selamat buat PSMS dengan skor yang banyak."

Menurutnya kekalahan ini akibat kurang fokus pemainnya sejak babak pertama. "Memang kami kalah start sejak awal pertandingan. PSMS Medan selalu menekankan pertahanan kami sehingga babak pertama kami tertinggal dua gol," ujarnya.

Meski demikian, Djanur menilai gaya kepemimpinan wasit sangat tidak sesuai harapannya.

"Wasit tidak sesuai dengan harapan kami dan itu saya nilai tadi," terangnya.

Sementara pemain Persebaya, Ruben Karel Sanadi, mengatakan hal yang sama. Sejak awal pertandingan timnya kurang fokus dan selalu longgar dalam menjaga pemain PSMS.

"Ini murni permainan, performa kami kurang baik. Kami main di bawah performa dan kurang siap. Kami profesional tidak memberi dan menerima," pungkasnya.*