MEDAN –Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri perayaan Hari Guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mukti Karya di Jalan STM, Medan, Senin (26/11/2018). Gubernur memotivasi para guru agar menjadi panutan bagi para murid-muridnya.

  Gubernur Edy mengatakan, guru tidak hanya sekadar memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga harus mengajarkan budi pekerti bagi para muridnya. “ Untuk itu, guru harus mampu menjadi panutan. Jika guru bobrok, maka orang Sumut akan bobrok,” katanya.

 Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengucapkan “Selamat Hari Guru” kepada guru-guru  yang hadir. Sembari berharap, para guru terus belajar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Sehingga ilmu yang diajarkan dapat bermanfaat bagi para murid di era globalisasi dan teknologi digital. "Selamat Hari Guru, guru adalah figur utama untuk memberikan ilmu dan budi pekerti," kata Edy Rahmayadi.

Edy juga memotivasi para siswa SMK untuk serius belajar dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. "Dengan motivasi ini, siswa diharapkan semakin serius belajar dan memahami manfaat ilmunya untuk kesejahteraan keluarga, masyarakat Sumatera Utara dan bangsa yang kita cintai," katanya.

 Apalagi, kata Edy, SMK memiliki keunggulan di banding dengan sekolah biasa. Siswa SMK, begitu lulus sudah memiliki keahlian dan bisa berbuat sesuai dengan jurusannya. "Di sekolah ini ada mesin, otomotif, komputer, begitu dia keluar dari sini sudah bisa bermanfaat dan berbuat bagi orang banyak," katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Multi Karya Lyly Rismaidy mengapresiasi kedatangan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ke sekolahnya. "Mudah-mudahan dengan kunjungan Pak Gubernur, semoga bisa jadi motivasi bagi kami semua. Jika guru bisa mendidik lebih baik, siswa juga bisa melanjutkan kepemimpinan gubernur di masa depan," katanya.

 Usai berikan motivasi, Gubernur Edy meninjau ruang kelas yang ada di SMK tersebut. Edy melihat proses belajar mengajar, bahkan sempat menantang para siswa dengan soal matematika di salah satu kelas. Tak sampai disitu, Edy juga melihat siswa yang sedang praktek di bengkel teknik permesinan unit produksi.

 Para kesempatan itu, Gubernur Edy juga meresmikan aplikasi e-commerce hasil buatan tim dari SMK Multi Karya. Aplikasi tersebut mirip seperti aplikasi bukalapak, tokopedia, olx dan lainnya. Aplikasi tersebut menjual produk dan jasa yang diproduksi oleh para siswa SMK Multi Karya.

 “Diharapkan ke depan, aplikasi tersebut bisa memuat segala macam produk dari seluruh SMK yang ada di Indonesia,” kata Kepala Jurusan Komputer dan Jaringan Aplikasi Sabahanta Mulia, mejelaskan kepada Gubernur.

  Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Arsyad Lubis, Ketua Yayasan Multi Gemilang Karya Marsimin, serta para guru dan siswa SMK.*