PALAS -Jalinsum Gunung Tua-Sibuhuan di Desa Tanjung, Kecamatan Aek Nabar Barumun, Kab. Padanglawas (Palas) macet.

Kenderaan yang bisa melintas hanya roda 4 sementara roda 6 dan truk terpaksa bermalan di lokasi macet tersebut.

Kemacetan disebabkan kurang lebarnya jalan, adanya kerusakan badan jalan dan sejumlah hal yang mengancam keselamatan. Selain  licinnya jalan akibat hujan yang terus menerus sebabkan kenderaan sulit melintas.

Kemacetan terlama diawali  adanya truk  yang sedang mengangkut cangkang sawit mengalami kerusakan di tanjakan Gapuk, Desa Tanjung, kondisi itu diperparah lagi dengan adanya truk tersungkur di bram jalan saat melewati truk yang rusak sehingga jalinsum di lokasi tersebut tidak bisa dilewati kenderaan. Setelah ditangani , kenderaan pribadi dan ataupun roda 4 dapat melintas.

Salah satu bus angkutan umum yang bermalam di lokasi macet tersebut tersungkur ke persawahan yang berada di sisi jalan saat melintas menuju Medan, info dari camat tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun sejumlah penumpang mengalami luka ringan.

Pada Jumat (23/11/2018) siang, jalinsum selama 1.5 jam kembali mengalami macet total karena adanya truk pengangkut yang rusak. Kemudian dengan berbagai cara akhirnya truk yang rusak dapat di tangani sehingga seluruh kenderaan dapat melintas.

Sejumlah sopir pengangkut truk mengaku, sudah dua malam di lokasi tersebut, sedangkan muatan yang mereka bawa adalah aspal hotmix yang akan diantar ke wilayah Sosa. Kata mereka tidak ada upaya yang bisa diperbuat agar barang yang mereka angkut tiba di lokasi  tepat  waktu.

Camat Aek Nabara Barumun, Pamanoran Siregar yang di jumpai di Lokasi mengatakan, kemacetan sebenarnya dapat ditangani, namun akibat kenderaan bertonase tinggi enggan melewati bram jalan yang melembek karena musim hujan disebabkan kemacetan terus berung ulang.

Kata Camat, siang ini seluruh kenderaan akan dapat bergerak dan melintas, namun bila nanti hujan berlanjut kemungkinan macet akan terulang kembali disekitar kawasan tersebut.*