SERGAI- Selama dua hari berturut-turut terjadinya laka lantas di jalinsum medan - Dolok Masihul menuju Tebing tinggi,Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara. Akibatnya 6 orang tewas dilokasi kejadian dan hampir rata -rata korban tewas pengendara sepeda motor kontra dengan Truk tronton.

Kejadian pertama Sepeda motor Honda Vario No.Pol. BK 5282 ABJ yang dikendarai Supriadi (58) berboncengan dengan Lenin(42) yang merupahkan pasangan suami istri yang diketahui bertempat tinggal di Jalan Asrama, Kelurahan Baglen, Kecamatan Tebing Tinggi, Kota Tebing Tinggi itu tewas ditabrak truk tronton dengan kondisi mengenaskan dengan kondisi bagian tubuh remuk.

Namun sampai saat ini pengemudi truk tronton belum diketahui identitasnya (melarikan diri) sewaktu kejadian dan korban langsung dilakukan pertolongan oleh Personil Satlantas Polres Sergai untuk dievakuasi ke RSU Trianda Pasar Bengkel.

Akibatnya kejadian tersebut, diduga korban kurang berhati -hati saat mendahului truk tronton sehingga korban tidak melihat pada saat bersamaan satu unit truk tronton warna putih melaju dari arah berlawanan dalam perjalanan dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan.

Tepatnya di jalan umum Medan- Tebing tinggi di KM 46-47, persisnya di depan Kantor Dinas Sosial Tuna Netra, Dusun I, Desa Seibuluh, Kecamatan Perabaungan, Sergai. Sabtu (17/11/2018) sekira pukul 6.30 WIB.

Kemudian pada malam hari, tepatnya malam Sabtu (17/11/2018) Sekitar Pukul 20:20 WIB. Juga terjadinya laka lantas (Laga kambing) antara Sepeda motor honda Supra X 125 No.Pol BK No.Pol BK 5188 NAM yang dikemudikan Robinson Tamba (59) berboncengan bersama Binsar Simbolon (55) tempat tinggal Dusun IV, Desa Pertambatan, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai.

Kontra dengan Sepeda motor Honda Supra X 125 No.Pol. BK-6645-UM yang dikemudikan Emil Satra Pasaribu(19) warga Dusun IV Desa Huta Nauli, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai. Berboncengan bersama Prialdo Nababan(19) warga Dusun IX Desa Blok X, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai.

Akibatnya Dua pengemudi Sepeda motor Honda Supra X 125 tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua penumpang mengalami luka berat dan masih dalam perawatan dirumah sakit terdekat diduga akibat korban mengelahkan lubang sehingga terjadinya tabrakan laga kambing. Dalam kejadian tersebut pengemudi sepeda motor honda supra x 125 tewas dilokasi kejadian, sedangkan kedua korban yang dibomceng masih dalam perawatan medis. Untuk kendaraan saat ini masih diamankan ke Kantor Satlantas Polres Sergai.

Dihari kedua, Tepatnya di pintu Tol Sei Sijenggi, Dusun III, Desa Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdangbedagai di jalan Umum Medan - Tebing Tinggi di Kilo meter (KM) 41-42, tepatnya pada malam Minggu (18/11/2018) sekitar pukul 20:00 WIB juga terjadi laka lantas Antara sepeda motor honda supra 125 No.Pol. BK 2786 RAN yang dikemudikan Jumino (42) bersama istri Nuraini (38) dan anaknya Safira (8) ketiganya merupahkan warga jalan Mesjid II, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Atas kejadian tersebut, pengemudi ayah dan anak tewas dilokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah akibat tergilas ban truk tronton box No. Pol. BK 8868 QS yang dikemudikan Ahmad Jais (39) warga dusun I, Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Merawa, Kabupaten Deli Serdang yang hanya mengalami luka ringan. Sedangkan istri korban mengalami patah tulang dibagian paha kanan dan ketiganya langsung dilarikan di Rumah Sakit Umum Trianda Pasar Bengkel.

Menanggapi hal ini, Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Haris kepada Gosumut.com, Senin (19/11/2018) menghimbau kepada pemakai jalan agar selalu mentaati peraturan lalu lintas, dalam mengendara sepeda motor khususnya memperhatikan rambu -rambu lalu lintas.

"Dan apabila mendahului kendaraan lain selalu memperhatikan jarak dan batas aman mengendara serta selalu berdoa sebelum mengendara agar diberi kesekamat," tutup AKP Haris.