YOGYAKARTA - Perjalanan mengarungi empat pulau besar Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Jawa dengan bersepeda oleh 15 orang yang tergabung dalam Tim Jelajah Sepeda Nusantara berakhir di Yogyakarta. Tim ini dibentuk Kemenpora untuk mengkampanyekan "Ayo Olahraga" ke pelosok-pelosok daerah di Tanah Air melalui salahsatu program unggulannya yakni Sepeda Nusantara 2018, mengajak masyarakat untukselalu bugar dan sehat melalui berolahraga.

Awalnya, Tim Jelajah Sepeda Nusantara melakukan start di titik terluar Indonesia, yakni di Pos Lintas Batas Negara Terpadu Entikong, Kabupaten Sanggau, Sabtu (30/6/2018) lalu dan finish di kantor Walikota Yogyakarta.

Kedatangan rombongan Tim Jelajah Sepeda Nusantara besutan Kemenpora itu diterima sekaligus disambut dengan kalungan medali oleh Asdep Olahraga Rekreasi Teguh Raharjo, Sekda Pemkot Yogyakarta Dra. RR. Titik Sulastri dan Wakil Ketua DPRD DIY, Arif Noor Hartanto serta Kabid Pembinaan Olahraga Masal dan Kesehatan Olahraga I Nyoman Winata di kantor Balai Kota Yogyakarta, Jumat (16/11/2018).

Dalam sambutannya, Sekda Pemkot Yogyakarta Dra. RR. Titik Sulastri mengaku bangga atas terpilihnya Yogyakarta sebagai lokasi finis Tim Jelajah Sepeda Nusantara yang telah menempuh jarak 6752Km dari perbatasan Entikong.

"Yogyakarta patut berbangga atas kehadiran duta-duta olahraga dari Tim Jelajah Sepeda Nusantara yang telah mengarungi empat pulau di Indonesia selama 78 hari dengan jarak tempuh 6752Km yang sekaligus menjadikan kota ini sebagai titik finis dari Tim Jelajah Sepeda Nusantara," apresiasi Titik Sulastri kepada rombongan Tim Jelajah Sepeda Nusantara.

Kota Yogyakarta merupakan kota sepeda, dengan berjalannya waktu menurut Titik Sulastri, kota wisata tersebut melalui kehadiran Tim Jelajah Sepeda Nusantara, diharapkan para masyarakat maupun wisatawan lebih menyintai moda transportasi yang bebas dari polusi tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sudah tentu Tim Jelajah Sepeda Nusantara menyebarkan virus berolahraga terhadap kota-kota disetiap kehadirannya. "Tentunya bukan hanya olahraga bersepeda, namun olahraga lainnya. Saya rasa media sepeda hanya stimulus, untuk mengajak orang berolahraga dan ini sebuah upaya yang positif yang dilakukan oleh Kemenpora, kami sangat mengapresiasi," tambahnya.

Tim Jelajah Sepeda Nusantara total menempuh jarak sejauh 6752Km dari Entikong hingga kota Yogyakarta selama 78 hari dengan rata-rata efektif mengayuh sepedanya dalam sehari adalah 130Km/hari.

Mereka yang telah mengarungi empat pulau dengan bersepeda adalah Fito Bakdo Prilanji. Road Captain 1 (Pontianak), Dede Supriatna. Road Captain 2 (Bandung),Kamaruzzaman (Pontianak), Vincensius Vandi Artha (Yogjakarta), Nurhidayat (Pontianak), Raden Rendra Bayu Nugroho (Probolinggo), Gus Arianto (Aceh), Mitya Fitrina (Bandung), Nina Puspawardhani (Solo), Ni Made Dwi Puspasari (Denpasar), Darna (Makassar), Elisabeth Yarinap (Papua), Eka Oktaviani (Palembang), Selsa Ayu Dily (Riau) dan Yuni Indah Lestari (Sidoarjo).

Sementara itu, Asdep Olahraga Rekreasi Teguh Raharjo menuturkan jika program unggulan Kemenpora ini diharapkan mendapat dampak positif kepada masyarakat luas di Indonesia, sehingga meningkatnya angka kebugaran bagi masyarakat itu sendiri.

"Kita patut bersyukur memiliki pahlawan-pahlawan olahraga, atet-atlet hebat Indonesia yang tergabung dalam Tim Jelajah Sepeda Nusantara ini yang mampu membuktikan jika program dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora menyentuh masyarakat baik di kota maupun di desa hingga kepelosok penjuru Tanah Air," ucap Teguh Raharjo.

Mereka hadir di daerah yang dilewati, tambah Teguh, sudah tentu minimal memberikan semangat kepada masyarakat untuk terus berolahraga, sehat dan bugar.

"Terimakasih kepada segenap Tim yang telah mengorbankan waktunya, pikirannya, tenaganya untuk Indonesia, supaya masyarakat kita terinspirasi sekaligus gemar berolahraga, salahsatunya dengan sepeda," tambah Teguh.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD DIY, Arif Noor Hartanto menganggap bagus program Sepeda Nusantara ini yang mana didalamnya terdapat Tim Jelajah Sepeda Nusantara besutan Kemenpora.

"Dengan diluncurkannya program ini merupakan langkah untuk terus memberikan inspirasi kepada berbagai elemen masyarakat dalam rangka menggelorakan gemar berolahraga, meningkatkan kualitas hidup dengan memiliki kondisi badan yang sehat sehingga lebih produktif," terang Arif Noor Hartanto.

Disisi lain, tambah Arif, program Sepeda Nusantara yang mengambil tema Bangun Indonesia ini juga merajut nilai-nilai kebangsaan serta memperkuat semangat dan silaturahim kebangsaan kita sehingga menjadi satu-kesatuan yang takdapat dipisahkan.

"Ini merupakan program yang luar biasa untuk terus merawat ke-Indonesiaan kita. Mudah-mudahan dimasa yang akan datang kegiatan sejenis ini dapat terus bergulir dan kami yang berdomisili di Yogyakarta, siap menyukseskan program-program dalam rangka pembudayaan olahraga yang bertujuan peningkatan kualitas hidup masyarakat kita," pungkasnya. ***