MEDAN-Personel gabungan Polrestabes Medan dan Polda Sumut menyisir lokasi bentrok antara dua kelompok pemuda di Pancurbatu, Sabtu, (10/11/2018).

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi bentrok susulan antara kedua kubu yang bertikai.

Dalam melakukan penyisiran, personel Brimob Polda Sumut dan Dit Sabhara, dibantu personel Sabhara Polrestabes Medan beserta Polsek Pancurbatu berpatroli di sekitar lokasi bentrok. “Patroli di seputar lokasi bentrok dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan,” ujar Kapolsek Pancurbatu, Kompol Faidir Chaniago SH MH dalam keterangan tertulisnya yang diterima GoSumut.

Lebih lanjut diterangkan mantan Wakapolsek Medan Timur ini, patroli dilakukan agar situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pancurbatu pascabentrok OKP kembali kondusif sehingga masyarakat menjadi aman dan nyaman dalam beraktifitas. “Melakukan patroli di sekitar lokasi pascabentrok merupakan langkah kita mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Pancurbatu pascabentrok antara dua kelompok pemuda,” terang Kompol Faidir.

Jangan Bertindak Arogan

Selain itu, kata Faidir, dirinya juga mengimbau kepada para personel yang melakukan patroli penyisiran pascabentrok untuk tidak bertindak arogan dan kedepankan pendekatan yang humanis. “Kepada personel gabungan yang melakukan patroli pascabentrok, kita menyampaikan untuk tidak bertindak secara arogan,” tandas orang nomor satu di Mapolsek Pancurbatu ini.

Infromasi sebelumnya, diduga karena rebutan lahan, dua kelompok pemuda terlibat baku hantam di Jalan Jamin Ginting Km 17 Simpang Namorih Pancurbatu.

Akibat bentrokan tersebut, sedikitnya 5 orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok.

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi bentrok susulan, hingga saat ini petugas gabungan masih disiagakan di seputar lokasi bentrokan.