LAMONGAN - Posisi Sriwijaya FC kritis. Kekalahan dari Klub Persela Lamongan di pekan ke-29 LIGA 1 2018 membuat Tim Wong Kito ini tidak mampu menjauh dari tim yang ada di zona merah.
Dalam pertandingan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat, 3 November 2018 malam, Sriwijaya kalah dengan skor telak 0-3 dari Persela. Kekalahan ini mengancam posisi Sriwijaya turun ke zona degradasi.
Pelatih Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera, mengatakan skuatnya sudah maksimal dalam pertandingan melawan Persela. Segala daya dan upaya telah dikerahkan. Tapi hasilnya tetap tidak berpihak. Laskar Wong Kito harus menelan kekalahan ke-14 pada musim ini.
Alfredo Vera mengakui kalau Persela bermain lebih bagus. Walaupun para pemain dalam timnya juga punya banyak peluang, hanya saja tidak mampu dimanfaatkan.
"Kekalahan ini menjadi evaluasi ke depannya. Saya masih percaya para pemain bisa berjuang maksimal di sisa 5 pertandingan yang ada untuk keluar dari zona degradasi," kata Alfredo Vera.
Sriwijaya FC memang tinggal punya sisa 5 pertandingan di musim ini. Oleh karena itu tidak boleh ada lagi kekalahan, jika tim kebanggaan warga Palembang itu ingin selamat dari degradasi. ***
Pelatih Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera, mengatakan skuatnya sudah maksimal dalam pertandingan melawan Persela. Segala daya dan upaya telah dikerahkan. Tapi hasilnya tetap tidak berpihak. Laskar Wong Kito harus menelan kekalahan ke-14 pada musim ini.
Alfredo Vera mengakui kalau Persela bermain lebih bagus. Walaupun para pemain dalam timnya juga punya banyak peluang, hanya saja tidak mampu dimanfaatkan.
"Kekalahan ini menjadi evaluasi ke depannya. Saya masih percaya para pemain bisa berjuang maksimal di sisa 5 pertandingan yang ada untuk keluar dari zona degradasi," kata Alfredo Vera.
Sriwijaya FC memang tinggal punya sisa 5 pertandingan di musim ini. Oleh karena itu tidak boleh ada lagi kekalahan, jika tim kebanggaan warga Palembang itu ingin selamat dari degradasi. ***