MEDAN - Kejuaraan Nasional gulat antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) dan Sekolah Keolahragaan (SKO) 2018, resmi dibuka Rabu (31/10) malam, di Grand Kanaya Hotel, Medan. Kejurnas gulat telah berlangsung sejak 30 Oktober hingga 3 November 2018. Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut Baharuddin Siagian, Kejurnas gulat ini sebagai bentuk evaluasi atas pembinaan dan program latihan yang dilakukan oleh seluruh PPLP, PPLPD dan SKO se-Indonesia selama ini. Event ini juga sekaligus sebagai sarana talent scouting terhadap atlet gulat pelajar yang ke depan menjadi harapan Indonesia di pentas dunia.

"Hari ini adalah momentum kalian sebagai atlet yang berhasil. Makanya, tanamkan dalam diri kalian bahwa suatu saat kalian adalah atlet potensial yang bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Menjadi atlet Indonesia harus jadi kebanggaan, karena saat ini telah mendapat perhatikan lebih oleh pemerintah. Kalau kalian berprestasi, presiden pasti bisa memberikan reward seperti di Asian Games kemarin," ucap Kadispora Sumut Baharuddin Siagian pada acara welcome party & opening ceremony Kejurnas gulat PPLP 2018.

Gubsu juga meminta kepada seluruh atlet untuk mengerahkan seluruh kemampuannya, dibarengi dengan semangat juang dan motivasi tinggi menjadi atlet berprestasi. Termasuk mengaplikasikan hasil try out yang diperoleh selama ini pada pertandingan nanti.

"Kepada KONI dan Pengprov PGSI diharapkan bekerja sama dan bersinergi dalam rangka melanjutkan pembina atlet usai mereka tamat sebagai pelajar. Semua ini harus dilakukan supaya bakat mereka tidak sia-sia begitu saja. Ke depan kalianlah masa depan bangsa Indonesia," harap Gubsu.

Dalam kesempatan itu turut hadir Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO Kemenpora Bambang Laksono. Dalam sambutannya Bambang mengatakan, olahraga gulat adalah olahraga yang sangat memerlukan fisik prima. Diakui, saat ini prestasi gulat Indonesia di ajang-ajang multi event internasional seperti Sea Games dan Asian Games jauh menurun ketimbang di era tahun '90-an.

"Melalui kejurnas ini, kita ingin melihat hasil dan evaluasi atlet selama berlatih di daerah. Kejurnas ini juga untuk meningkatkan kualitas pelatih gulat kita supaya lebih berkualitas. Karena di dunia dengan IPTEK yang maju perlu kita sikapi," jelas Bambang.

Sebagai tuan rumah Asian games dan Asian Para Games 2018, lanjut Bambang, Indonesia mampu penuhi target prestasi dan tuan rumah yang baik yang sekaligus membanggakan. Tapi, hal itu dilihat dari aspek keseluruhan, karena untuk cabang gulat belum maksimal.

Bambang berharap melalui kejurnas ini, prestasi cabor gulat bisa lebih terus berkembang serta mengharapkan kerja sama masing-masing daerah untuk bisa lebih menggiatkan kejuaraan gulat yang saat ini masih sangat minim.

"Ayo kita sama sama tingkatkan lagi dengan berbagai event yang bisa kita sandingkan dari PB PGSI, Pemda, dan Kemenpora. Tiga pilar ini harus bersatu dan memajukan gulat lagi," harap Bambang.

Sebelumnya ketua panitia Kejurnas Gulat PPLP 2018 Rusli mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang peningkatan prestasi atlet sekaligus evaluasi dari masing-masing atlet dari kontingen daerah atas latihan yang dijalani selama ini. Rusli berharap kejurnas berlangsung sukses dan lancar.

"Kami berharap seluruh peserta bisa bertanding dengan menjunjung fair play, dan kepada juri menilai secara objektif. Kita menginginkan atlet berprestasi adalah benar-benar yang terbaik," harap Rusli.

Pria yang menjabat sebagai Kabid Pembudayaan Olahraga Disporasu ini juga berharap, Kejurnas ini dapat dijadikan untuk meningkatkan hubungan silaturahmi seluruh atlet, peserta dan pengelola PPLP, PPLPD, dan SKO seluruh Indonesia. "Kejurnas juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelajar di cabor gulat untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," tegasnya.

Rusli menambahkan, event ini diikuti 270 atlet dan official dari 26 kontingen PPLP, PPLPD, dan SKO dari seluruh Indonesia. "Para atlet akan bersaing di 17 nomor yang dipertandingkan. Diantaranya 10 nomor gaya bebas putra, 3 nomor grego putra dan 4 gaya bebas putri. Seluruh nomor sesuai dengan Weight Categories of Internasional Wrestling Rules," tuturnya.

Lebih lanjut Rusli mengatakan, seluruh pertandingan Kejurnas Gulat PPLP 2018 ini digelar di Atrium Hermes Palace Polonia, Jalan Mongonsidi, Medan.