PARIS - Langkah pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti di French Open 2018 dihentikan pasangan unggulan kedua, Wang Yilyu-Huang Dongping, dalam permainan dua game, dengan skor 14-21, 12-21.

Kurang konsisten dalam ketahanan menghadapi pola main lawan menjadi penyebab utama kekalahan Praveen-Melati. "Kalau dilihat dari awal, sebetulnya permainannya seimbang. Tetapi kami kurang tahan di lapangan. Kami terbawa pola main mereka, sebetulnya permainan mereka kami cocok, tipenya kuat," ujar Praveen soal permainan.

"Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, dan iya memang kurang tahan. Kalau pola main, dibanding Zheng (Siwei)-Huang (Yaqiong) yang cepat dan rapat, Wang-Huang masih lebih ada celahnya," jelas Melati.

Praveen/Melati mengaku masih banyak yang harus mereka perbaiki untuk mendapat hasil yang lebih baik. Baik dari segi teknik maupun non teknik.

"Kami masih meniti, di awal kami dipasangkan, belum ada yang tahu pola main kami. Sekarang lawan sudah mengantisipasi dan mempelajari pola main kami. Kami ingin menunjukkan yang lebih baik lagi, terutama dengan adanya perbaikan dari individu kami masing-masing, dan bagaimana saya menjadi leader yang baik buat Mely," sebut Praveen.