PARIS - Laga di babak pertama French Open 2018 menjadi laga terakhir bagi pasangan ganda campuran Ricky Karanda Suwardi dan Debby Susanto. Keduanya harus menerima hasil yang kurang memuaskan setelah dikalahkan pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, dengan skor 18-21, 18-21.

Permainan Ricky-Debby memang tak dapat berjalan dengan baik, karena serangan mereka tidak bisa menembus pertahanan lawan. Hal ini diakui Ricky-Debby sebagai salah satu penyebab permainan mereka tidak dapat berjalan sesuai pola yang telah direncanakan.

"Lawan kami kalau dibilang istimewa sekali juga tidak, tpai kami yang tidak bisa mematikan lawan. Kami dapat posisi menyerang pun tidak bisa mematikan, bukan dari lawannya, tapi dari kaminya," ujar Debby setelah pertandingan.

"Sebetulnya dari awal kami sudah siap. Kami mau menerapkan pola permainan cepat, tapi lawan sudah menebak, saya juga masih kurang di power," ujar Ricky.

Ini merupakan pertandingan terakhir mereka sebagai pasangan. Di turnamen selanjutnya, Debby akan berpasangan dengan Rinov Rivaldy, sedangkan Ricky bersama Della Destiara Haris.

"Mungkin ini terakhir kalinya saya tanding di Paris, karena tahun depan kan tidak mungkin saya main di sini. Pastinya kurang puas dengan hasil terakhir ini, kami tampil dibawah performance, kelas kita harusnya bukan di situ, tapi ya itu tadi, nggak bisa nembus mereka, mau main apa jadi bingung," tutur Debby.

Sektor ganda campuran mengirim dua wakil ke babak kedua lewat pasangan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir dan Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti. Sedangkan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja telah dihentikan unggulan keempat, Tang Chun Man-Tse Ying Suet (Hong Kong), di babak pertama. ***