MEDAN - Pohon Kelapasawit merupakan pohon Anugerah dari Tuhan yang sangat berharga yang diberikan kepada manusia. Manfaatnya sangat banyak mulai dari minyak goreng, margarin, dan ratusan produk turunan lainnya.

Melihat pentingnya manfaat Kelapasawit ini saatnya generasi muda lebih memahami manfaat tanaman ini bagi kehidupan. Caranya dengan lebih mencintai dan mendalami keberadaan pohon perkebunan ini untuk terus dilestarikan di masa depan.

Hal ini dikemukakan Wakil Ketua Urusan Organisasi Gabungan Pengusaha Kelapasawit Indonesia (GAPKI) Kacuk Sumarto dalam Workshop Jurnalistik Membangun Awareness dan Persepsi Positif Industri Kelapasawit di Kalangan Nitizen diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut bekerjasama dengan GAPKI di Four Points by Sheraton Hotel Medan, Rabu (24/10/2018).

Hadir saat itu Ketua Umum PWI Pusat diwakili Pemimpin Umum Warta Ekonomi Muhammad Ihsan, Ketua Bidang Komunikasi GAPKI Tofan Mahdi, Sekretaris GAPKI Sumut Timbas Prasasti Ginting, Ketua PWI Sumut H Hermansjah SE beserta sejumlah pengurus, Humas Asian Agri Lidia Veronika dan undangan lainnya.

Lebih lanjut dikatakan Kacuk Sumarto, pentingnya peran Kelapasawit ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah termasuk di daerah untuk lebih dikembangkan. Karena minyak Kelapasawit menjadi penyumbang besar (surplus) bagi perolehan devisa Indonesia dari kegiatan ekspor Crude Palm Oil (CPO).

Sementara Ketua PWI Sumut dalam sambutan juga menyatakan, pentingnya peran Kelapasawit ini telah pula ditunjukkan Asian Agri Group yang membangun pembangkit listrik biogas yang bahan bakunya berasal dari limbah Kelapasawit.

Workshop Jurnalistik perkelapasawitan tersebut diikuti puluhan wartawan dan sejumlah mahasiswa. Digelar sebagai tindak lanjut MoU PWI Pusat dengan GAPKI dalam event Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2018 lalu di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. ***