SAMARINDA - Kekuatan Borneo FC untuk menghadapi Bali United FC di Stadion Dipta, Gianyar, Kamis, 25 Oktober 2018 mendatang, bertambah. Ini menyusul sudah bebasnya gelandang jangkar andalan, Wahyudi Hamisi.

Pemain itu sebelumnya harus menjalani skors satu pertandingan karena akumulasi kartu kuning. Hukuman dijalani saat Borneo FC menghadapi PSM.

Hasilnya Borneo FC kalah yang sekaligus memutus rangkaian kemenangan dalam tiga pertandingan sebelumnya. Kembalinya Wahyudi Hamisi membuat pelatih Dejan Antonic lega.

Borneo FC bertekad tidak ingin mengulangi kesalahan saat menelan kekalahan dari PSM. Di Gianyar dalam laga pekan ke-27 LIGA 1 2018 itu nanti, Pesut Etam pasang target menang.

"Para pemain tidak boleh lagi banyak melakukan kesalahan saat mengumpan. Soal salah passing ini paling sering terjadi di area tengah," kata Dejan Antonic.

Oleh karena itu, pelatih asal Serbia ini berharap kembalinya Wahyudi Hamisi bisa membuat stabil lapangan tengah Borneo FC. "Wahyudi Hamisi selalu bermain agresif. Kembalinya dia sangat menguntungkan," ujar Dejan Antonic. ***