DELISERDANG – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berharap para guru tidak hanya sekadar memberikan ilmu kepada para siswa, tetapi juga mampu menjadi teladan. Diantaranya tentang kedisiplinan dan kerapian.

“Guru harus bisa menjadi contoh tauladan kepada murid-muridnya, bisa menjadi ayah, teman berdiskusi oleh murid-muridnya. Yang terpenting guru itu bisa memberikan reward dan punishment bagi murid-muridnya,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi pada acara Temu Ramah dengan Guru SMK se-Sumut dalam rangka Revitalisasi SMK, Rabu (17/10) di halaman SMK Negeri 1 Beringin Kabupaten Deliserdang.

Gubernur Edy juga mengharapkan agar para guru di daerah ini dapat memotivasi siswa-siswanya, bukan hanya sekadar untuk mencari gelar, tetapi dapat berguna untuk orang lain. “Sekolah, agar siswa itu dapat berbuat untuk orang lain, bukan sekadar mengejar titel,” ujar Edy.

Sementara itu, kepada para siswa, khususnya siswa SMK di Sumut, Edy berpesan agar setelah selesai sekolah dapat berbuat untuk orang lain, minimal untuk daerahnya. “SMK itu kejuruan, begitu dia lulus harus ada yang dibuat. Dia lulus harus bermanfaat bagi orang lain,” harapnya.

Sumut menurut Edy, adalah surga kecilnya Indonesia. Memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, juga potensi sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing. Namun ketika berkunjung ke daerah, masih banyak terlihat masyarakat yang miskin.

Untuk itu, Edy berharap, para guru juga dapat menumbuhkan jiwa membangun daerah kepada siswanya. Sehingga ketika siswanya menyelesaikan pendidikannya, bukan hanya berlomba-lomba mencari pekerjaan sehingga melupakan daerah kelahirannya, tetapi ikut berperan membangun daerah kelahirannya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis, selaku panitia penyelenggara mengatakan bahwa dengan revitalisasi SMK akan mengubah paradigma pola pikir yang sebelumnya hanya bertujuan mencetak lulusan saja tanpa memperhatikan pasar kerja, telah berganti menjadi paradigma mencari segala sesuatu yang berkaitan dengan pasar kerja dan kebutuhan pasar.

“Revitalisasi SMK Bermartabat adalah salah satu aksi dalam mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam pendidikan. Yaitu menciptakan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, cerdas dan berdaya saing dengan mengedepan dua pilar, memperkokoh jalinan SMK dengan dunia usaha dan dunia industri. Dan yang kedua mendongkrak keunggulan lokal di Sumatera Utara, baik di bidang teknologi, agribisnis, pertanian dan bidang lainnya,” ujar Arsyad.

Pada kesempatan itu, Gubernur Edy juga meresmikan ruang praktek siswa Tata Busana SMK N 1 Beringin dan meninjau stan pameran keahlian siswa SMK. Serta menyerahkan secara simbolis bantuan dana alokasi khusus kepada SMK di kabupaten/kota se Sumut, yang salah satunya kepada SMK Negeri 1 Beringin Deliserdang, dan menyaksikan penandatanganan MoU antara SMK Negeri 1 Beringin dengan universitas Negeri Medan dan USU serta dengan hotel Grand Aston Medan.

Turut hadir Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Sumut Halen Purba, Kepala Dinas Sosial Pemprov Sumut Rajali, Forkopimda Deliserdang, OPD Pemkab Deliserdang, perwakilan perguruan tinggi, dinas pendidikan kabupaten/kota se Sumut, kepala SMKN se Sumut dan undangan lainnya.**