JAKARTA - Juru Bicara pasangan Prabowo-Sandi, Andre Rosiade meminta Bawaslu tegas mengusut dukungan kepala daerah kepada salah satu pasangan calon di Pilpres 2019. Seharusnya, sebagai kepala daserah, mereka berada pada posisi netral.
Pernyataan Andre tersebut merespon Bawaslu Riau yang akan memeriksa 11 kepala daerah yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.
''Ya memang Bawaslu harus tegas berpegangan pada Undang-undang nomor 7 tahun 2017 bahwa memang kepala daerah harus netral,'' kata Andre seperti dilansir GoRiau dari Tribunnews, Minggu, (14/10/2018).
Menurut Andre Bawaslu harus menindak tegas kepala daerah yang melanggar aturan kampanye. Pihaknya akan mengapresiasi langkah Bawaslu bila berani tegas.
Selain itu Andre mengatakan bahwa dukungan kepala daerah kepada pasangan calon tertentu bukan hanya terjadi di Riau saja. Hal tersebut terjadi di sejumlah daerah, salah satunya Sumatera Barat.
"Di Sumbar ada 10 kepala daerah dan 14 Wali Nagari yang ditelusuri Bawaslu," pungkasnya.
Sebelumnya, terdapat belasan kepala daerah di Provinsi Riau yang menyatakan dukungan kepada Jokowi.
Dukungan tersebut kemudian ditelusuri Bawaslu Riau yang akan meminta keterangan kepada kepala daerah tersebut.
"Ada 11 orang kepala daerah yang kita panggil terkait deklarasi dukungan ke salah satu capres dan cawapres di Hotel Aryaduta Pekanbaru hari Rabu 10 Oktober 2018 kemarin," kata Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada, Jumat (12/10/2018). ***
Senin, 15 Okt 2018 07:48 WIB
Kubu Prabowo - Sandi Minta Bawaslu Tindak Tegas 11 Kepala Daerah di Riau yang Dukung Jokowi 2 Periode
Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade
Editor | : | Hermanto Ansam |
Kategori | : | Politik, Politik, Politik, Peristiwa, Peristiwa, Peristiwa, Gonews Group, Gonews Group, Gonews Group |