JAKARTA- Pelari Sapto Yogo Purnomo mempersembahkan emas kelima untuk Kontingen Indonesia dengan menjuarai cabang para atletik nomor 200 meter T-37 pria Asian Para Games 2018. Pemuda asal Purwokerto, Jateng berusia 20 tahun ini mencatat waktu 23,76 detik dalam final yang digelar di Stadion Utama GBK Senayan, Senin, 8 Oktober 2018.

“Saya sebenarnya tidak difokuskan untuk nomor 200 meter, tapi di 100 meter. Ternyata malah menang di 200 meter, ini jelas menambah motivasi saya untuk menjadi yang terbaik di 100 meter,” kata Sapto.

Sapto menceritakan jika dirinya mulai berlatih sprint dengan serius sejak usia 16 tahun saat duduk di bangku SMK.

“Waktu saya kelas 1 SMK. Saya nurut saja waktu disuruh latihan, dan baru sekarang terasa hasilnya,” ujar Sapto lagi.

Sapto mengalahkan dua atlet Iran yakni Ali Olfatnia yang mencatatkan waktu 24,27 detik untuk medali perak, serta Davoudali Ghasemi dengan 24,38 detik yang berhak atas medali perunggu.

Menyoal tentang bonus yang bakal diterima sebagai peraih emas Asian Para Games 2018, ini yang dia katakan.

“Saya tidak mikir soal bonus, Karena saya berlomba hanya ingin menang dan membela negara. Tapi kalau memang ada bonus ya saya bersyukur. Saya ingin gunakan sebagai modal mendirikan bengkel motor,” kata Sapto.***