JAKARTA - Pelatih tim wheelchair basketball Indonesia, Fajar Brilianto, memuji mentalitas para pemainnya. Hal ini ia ucapkan usai timnya menelan kekalahan besar dari Iran pada pertandingan babak penyisahan Pool A di Basket Hall GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (7/10/2018). Indonesia kalah dari Iran dengan skor 17-117. Bukan hasil ideal dalam laga debut Indonesia di ajang Asian Para Games. “Saya senang dengan para pemain. Awalnya, ketika pemain jatuh saat bermain, mereka tidak ingin melanjutkan permainan. Namun, sekarang berani jatuh, bangun, dan melanjutkan permainan. Keadaan itu merupakan peningkatan yang bagus dari pemain,” kata Fajar Brilianto.

Tak hanya itu, sepanjang laga para pemain tetap bersemangat meski ketinggalan jauh dari tim wheelchair basketball putra Iran.

Terlebih karena tampil di depan banyak penonton yang hadir memberikan dukungan secara langsung ke venue.

Di lain sisi, pelatih tim Iran turut memberikan masukan kepada Indonesia yang baru membentuk tim pada tahun 2018.

“Indonesia harus berlatih dan ikut banyak kompetisi. Mereka memiliki struktur yang bagus, postur yang bagus, dan pemain dengan klasifikasi yang bagus,” kata Mohammad Reza Dastyar.

Perjuangan Indonesia di Asian Para Games 2018 belum selesai. Tim wheelchair basketball putra Indonesia selanjutnya akan berhadapan dengan China, Selasa (9/10/2018) pada lanjutan babak penyisihan Pool A. Laga terakhir Indonesia di Pool A adalah dengan melawan Thailand (10/10/2018). ***