JAKARTA - Tanjak yang merupakan tutup kepala khas Melayu Riau dengan filosofinya atau seperti blangkon di masyarakat Jawa kian dikenal warga Riau hingga nusantara.

Saat ini Tanjak mulai marak dipasarkan sebagian pengrajin dan pengusaha di berbagai arena pameran, di gerai penjualan suvenir hingga distro yang biasa memasarkan busana kasual ikut menjual tanjak.

Kabupaten Siak yang merupakan pusat dari kerajaan Melayu di Riau juga mendorong pengrajin agar lebih banyak lagi memproduksi Tanjak. Bahkan Bupati Siak yang juga gubernur terpilih, Syamsuar menyatakan, setiap tamu khusus yang datang ke Siak juga dikasih Tanjak sebagai bentuk melestarikan budaya Melayu. Apalagi kata Syamsuar, Siak merupakan muasal berkembangnya kebudayaan Melayu di Riau.

"Kalau ingin mengetahui sejarah Melayu, ya memang di Siak ini tempatnya," jelas Syamsuar.

Di Riau kini juga sudah ada komunitas Tanjak yang anggotanya sebagian besar anak muda. Mereka mempopulerkan kembali Tanjak ini sebagai identitas pria Melayu.

Kini, Tanjak juga masuk Nominasi dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018. API adalah ajang penghargaan pariwisata terpopuler Indonesia yang didukung penuh pihak Kementrian Pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman mengatakan, di Provinsi Riau Tanjak masuk Nominasi sebagai Cindera Mata Terpopuler.

Untuk itu, ia mengajak seluruh ASN dan warga Riau untuk mendukung Tanjak di API 2018.

"Sebagai insan pariwisata, kita wajib mendukung kegiatan ini guna mendorong pariwisata di provinsi Riau," kata Kadispar Riau yang kerab disapa Fahmi, Senin (8/10/2018).

"Ayo seluruh pegawai Dispar Riau, keluarkan hand phone, ketik SMS yang saya bacakan. Setiap kepala seksinya mengawasi masing-masing bawahanya," kata fahmi di hadapan 170 orang pegawai Dispar Riau.

Caranya kata dia, yakni dengan menggunakan pesan singkat (SMS) berbayar ke 99386, untuk Tanjak, ketik API (sepasi) 7G.

Pemungutan suara API 2018, telah dibuka sejak 1 Juni lalu dan akan ditutup pada tanggal 31 Oktober 2018. Pengumuman juara Anugerah Pesona Indonesia 2018 akan dilakukan pada November 2018. ***