JAKARTA – Perenang putri Indonesia, Syuci Indriyani berhasil meraih medali emas nomor 100 meter gaya dada putri SB14 cabang renang Asian Para Games III di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senin (8/10/2018). Sumbangan gadis asal Kampar, Riau ini merupakan emas keempat bagi Kontingen Indonesia.

Tampil penuh percaya diri, Syuci menjadi yang terbaik dengan mencatat waktu 1 menit 23,95 detik. Ia mengalahkan para pesaingnya dari Jepang, Mai Deguchi yang meraih medali perak dengan selisih waktu 0,02 detik dan Mikika Serizawa meraih perunggu dengan catatan waku 1 menit 26,13 detik.

"Saya bersyukur sekali bisa menjadi yang terbaik. Semoga selanjutnya bisa lebih baik lagi dari ini," ungkap Syuci usai lomba.

Ia pun tidak menyangka bisa meraih emas di nomor tersebut. Pasalnya, para perenang Jepang memang memberikan tekanan sangat besar dengan kemampuan yang mereka miliki.

"Iya, kelihatan banget di samping itu mereka berenang sudah enggak karuan. Saya juga enggak tahu, saya pikir dia (Mai Deguchi) yang duluan (finis), ternyata saya yang duluan," sambung perenang yang sempat merebut perunggu 200 meter gaya bebas putri SB14.

Bagi Syuci, ini merupakan perolehan medali keduanya di ajang Asian Para Games. Sebelumnya, dia sukses merebut perunggu 200 meter gaya bebas putri S14.

Selain Syuci, perenang Jendi Pangabean mendapat medali perunggu dari nomor 100 meter gaya bebas putra S9. Kemudian, Aris berhasil memboyong medali perak pada nomor 100 meter gaya dada putra SB7.

Sayang, kesuksesan mereka tak diikuti komptariotnya. Dean Pinta Uli Siringo-Ringo dan Erika Kurnia Sari gagal merebut medali di nomor 100 meter gaya bebas putri S11. Kemudian, Riyanti (100 meter gaya dada putri SB6).

Iberamsyah (100 meter gaya bebas putra S11), Suriansyah (50 meter gaya kuku-kupu putra S7), Mutiara Cantik Harsanto (100 meter gaya bebas putri S9), dan Irfan Septiana (100 meter gaya dada putra SB14). ***