LHOKSEUMAWE-Karena kelezatan rasanya, mie Aceh kini semakin mendunia. Masalahnya tidak semua orang bisa memasak mie Aceh. Bahkan mereka yang bersuku Aceh sendiri tidak selalu bisa mengolah bumbu mie aceh yang dikenal banyak menggunakan rempah ini.

Berangkat dari masalah tersebut membuat M Jufni memutuskan membangun usaha yang menjual bumbu mie Aceh. "Awalnya karena sering teman-teman meminta tolong saya untuk membelikan bumbu mie Aceh. Yang dari luar kota juga sering memesan bumbu mie Aceh untuk dijadikan oleh-oleh," imbuhnya.

Biasanya jika sudah ada yang mesan, pasangan Mirna ini memesannya ke rak-rak mie Aceh.

Berawal dari kebiasaan tersebut, Januari 2018 ia mulai berkeksperimen.

Bumbu yang digunakan adalah cabai merah, cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe,kacang tanah, terasi dan rempah seperti jintan, kapulaga, merica.

Semua bumbu digiling halus. Pria ini lebih memilih bumbu mie Aceh jenis basah.M Jufni bersikukuh bumbu mie Aceh yang diproduksinya tahan lama tanpa pengawet dan rasa yang enak.

Saat ia sudah menemukan cita rasanya yang pas, ia kemudian dihadapkan pada pilihan bumbu yang dikemas mengeluarkan gas. "Ini memberi dilema juga," imbuhnya tentang salah satu tantangannya.

Akhirnya ia mendapatkan solusi bahwa cabai merah harus dibuang bijinya, untuk menghindari efek gas dari cabai.

Tanpa biji cabai, bumbu serasa seperti terpisah dan kurang nendang. Akhirnya ia memperoleh solusi menggantikannya dengan biji melinjo.

Tak disangka, biji melonjo justru turut menyumbang rasa yang membuat rasa mie Aceh benar-benar nendang di lidah. "Orang bilang jika bumbu mie Aceh diberi ganja akan enak, nah dengan biji melinjo ini bisa menggantikan rasanya," terang M Jufri.

Ketua Prodi Hukum Keluarga ini berkelakar, jangan sampai melawan hukum hanya gara-gara ingin menikmati mie Aceh yang mantap. "Dngan melinjo saja sudah benar-benar nendang rasanya," paparnya.

Kini bumbu mie Aceh bermerek Bunda ini sudah dalam kondisi ready dan bisa dipesan setiap hari. Berhubung sedang dalam proses perizinan, ia masih menjualnya secara door to door dan melalui jejaring media sosial.

Untuk pemesanan bisa menghubungi M Jufni 08116809870.*