MEDAN - Liga 1 U-19 2018 akan bergulir 29 September 2018. PSMS Medan U-19 menjadi tuan rumah di grup A bersama lima tim lainnya yakni Sriwijaya FC, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, PS Tira dan PSIS Semarang. Di laga pembuka grup A, PSMS akan bersua Sriwijaya. Kedua tim akan bentrok di Stadion Teladan, Medan, pada Sabtu (29/9) pukul 15.00 WIB. Di laga itu PSMS mengusung misi merebut poin penuh.

Pelatih PSMS U-19, Dasrul Bahri mengakui, kemenangan di laga perdana bakal mengangkat kepercayaan diri pemain sekaligus menjaga asa tim bisa lolos ke babak selanjutnya.

"Kemenangan akan menentukan langkah kita ke pertandingan selanjutnya, sekaligus merebut jatah lolos ke babak selanjutnya. Tidak ada pilihan lain bagi PSMS selain meraih kemenangan. Dengan ciri khas permainan PSMS, saya tekankan kepada anak anak agar tampil dengan gaya rap-rap nya," ucap Dasrul dalam temu pers jelang pertandingan di sekretariat PSMS komplek Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Jumat (28/9) sore.

Apalagi berlaga di publik sendiri, dikatakan Dasrul Bahri menjadi motivasi tambahan anak asuhnya tampil maksimal di atas lapangan. Maka, pelatih yang akrab disapa Dacun ini berharap dukungan penuh dari masyarakat kota Medan untuk datang langsung ke Stadion Teladan demi mendukung punggawa muda Ayam Kinantan berlaga.

"Laga di kandang saya kira beban gak ya, justru anak-anak termotivasi untuk pertandingan besok. Harapan dukungan dari masyarakat sepak bola Medan lebih banyak. Tidak hanya senior, tapi juga U-19 perlu dukungan supaya kita bisa berbicara di liga 1. Apalagi ini perdana kami tampil di U-19," harap Dacun.

Apalagi performa tim PSMS senior di kompetisi Liga 1 yang masih terpuruk di dasar klasemen, kata Dacun ini akan menjadi pembuktian PSMS adalah salah satu tim yang cukup disegani baik usia senior maupun muda.

"Kita selalu motivasi anak-anak dalam persiapkan tim. Dari dulu PSMS di saat kesulitan pasti bangkit. Saya sampaikan ke anak-anak kendala menjadi motivasi dan semangat sepak bola Medan. Mudah-mudahan bisa ambil poin penuh di laga besok," ucapnya.

Lebih lanjut Dacun menilai senang lawan juga merupakan tim bagus. Terbukti untuk tingkat senior Sriwijaya termasuk tim yang pernah meraih juara pada eranya.

"Kompetisi ini semua lawan siap ya. Apalagi semua tim U-19 persiapan panjang ada yang empat bulan. Pemain kita juga pembinaan berkesinambungan mulai dari piala Soeratin 2016. Walaupun belum di TC-kan. Namun semangat dan fanatisme diharapkan muncul di laga nanti," sambungnya.

Sementara pelatih Sriwijaya U-19 Robbi Saut Simanjuntak mengatakan, meski tampil di kandang lawan, ia optimis anak asuhnya bisa merebut kemenangan.

"Kita tetap punya kesempatan memenangkan pertandingan. Total 25 pemain kami bawa ke Medan. Apapun bisa terjadi kalau anak-anak mau berusaha," ucapnya.

Setelah laga PSMS vs Sriwijaya, Stadion Teladan kembali menggelar laga kedua grup A antara Bhayangkara FC kontra Persija. Laga kedua itu dijadwalkan kick off pukul 18.45 WIB.