JAKARTA - 22 Dari total 27 Kepala Daerah tingkat kabupaten kota di Jawa Barat diklaim mendukung Jokowi - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi ditunjuk sebagai juru pemenangan di daerah tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Departemen Politik PKS Pipin Sopian tetap optimis Jawa Barat bakal menjadi lumbung suara pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Pada Pilpres 2014, Prabowo unggul jauh dari Jokowi di Jawa Barat.

"PKS optimis rakyat Jawa Barat akan memilih Prabowo-Sandi meskipun kepala daerahnya memilih pasangan lain," katanya seperti dilansir GoNews.co dari merdeka.com, Rabu (26/9).

Dia menekankan, rakyat Jawa Barat sudah memahami banyak janji kampanye Jokowi yang tidak dipenuhi. Jubir Prabowo-Sandi ini malah optimis, dukungan rakyat Jabar yang dulu dukung Jokowi akan beralih ke Prabowo - Sandiaga di Pilpres 2019.

Ditambah, masyarakat Jawa Barat merasakan harga-harga pangan mahal dan tidak stabil, tarif dasar listrik naik tinggi, harga BBM naik dan premium sulit dijangkau, serta lowongan pekerjaan semakin sempit.

"Inilah kenapa mayoritas rakyat Jawa Barat lebih memilih #2019GantiPresiden daripada #2019Jokow2Periode. Insya Allah #2019PrabowoPresiden akan menggema di Jawa Barat pada 17 April 2019," tandas Caleg DPR RI Jabar ini.

Diberitakan, 22 kepala daerah di Jawa Barat ditugaskan sebagai pengarah teritorial timses Jokowi-Ma'ruf Amin. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari juga dimasukkan ke dalam struktur sebagai Direktur Penugasan Khusus.

"Setelah kami inventarisasi ada 22 kepala daerah. Kalau ditambah dengan wakil kepala daerahnya menjadi 29," kata Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana, ketika dikonfirmasi, Jumat (21/9/2018).***